
PWMJATENG.COM, Jepara – Puluhan perempuan antusias mengikuti kegiatan pemeriksaan kesehatan terpadu yang digelar di RS PKU Aisyiyah Jepara pada Selasa (16/9/2025) atau bertepatan dengan 23 Rabiul Awal 1447 H. Kegiatan ini merupakan kerja sama Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara, Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Jepara, dan RS PKU Aisyiyah.
Program tersebut difokuskan pada pencegahan kanker serviks dan kanker payudara, dua penyakit yang masih menjadi penyebab kematian tertinggi pada perempuan Indonesia. Bentuk pemeriksaan meliputi tes HPV DNA, IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat), serta Sadanis (Pemeriksaan Payudara Klinis).
Acara yang berlangsung di Jalan Brigjen Katamso 18A Jepara ini diikuti 75 peserta, mayoritas perempuan usia produktif dan sudah menikah. Panitia memastikan seluruh layanan diberikan secara gratis sebagai bagian dari kampanye nasional deteksi dini kanker.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara, Hadi Sarwoko, menegaskan bahwa langkah ini penting untuk mendorong kesadaran masyarakat. Ia menyebutkan, kanker bisa dicegah dan diobati dengan efektif bila terdeteksi sejak dini.
“Pemeriksaan ini bertujuan meningkatkan deteksi dini terhadap kanker. Kami juga mengapresiasi sinergi antara pemerintah daerah, organisasi perempuan, dan fasilitas kesehatan yang hadir langsung di tengah masyarakat,” ujar Hadi.
Baca juga, Bendahara PWM Jateng Sofyan Anif Berharap Lazismu Terus Berinovasi dalam Fundrising yang Kreatif dan Adaptif
Selain pemerintah daerah, PDA Jepara juga menunjukkan komitmen penuh. Ketua PDA Jepara, Umi Kulsum, menyatakan pihaknya akan terus mendukung program kesehatan perempuan. Menurutnya, pendampingan, penyuluhan, serta layanan preventif menjadi langkah nyata untuk menekan angka penderita kanker di kalangan perempuan.
“Masyarakat diharapkan semakin sadar pentingnya pemeriksaan rutin sebagai bentuk perlindungan diri dari risiko kanker,” kata Umi.
Antusiasme peserta terlihat sejak pagi. Beberapa di antaranya mengaku baru pertama kali mengikuti pemeriksaan kesehatan terpadu semacam ini. Mereka merasa terbantu karena layanan dilakukan secara profesional dan tidak dipungut biaya. Kehadiran kegiatan ini juga memberi dorongan moral bagi para perempuan agar lebih peduli pada kesehatan reproduksi mereka.
Kanker serviks dan kanker payudara masih menjadi momok menakutkan di Indonesia. Data Kementerian Kesehatan menunjukkan kasus baru terus bermunculan setiap tahun dengan tingkat kematian yang cukup tinggi. Karena itu, deteksi dini menjadi langkah paling efektif untuk menekan risiko.
RS PKU Aisyiyah Jepara sebagai tuan rumah juga menegaskan komitmennya mendukung program pemerintah. Manajemen rumah sakit menyampaikan, kegiatan seperti ini akan terus diperluas agar masyarakat semakin mudah menjangkau layanan kesehatan. Dengan demikian, kesadaran menjaga kesehatan perempuan bisa semakin mengakar di tengah masyarakat.
Kontributor : Catur Sulistyaningrum
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha