PWMJATENG.COM, Jepara – Suasana semarak menyelimuti Roadshow Maulid Nabi & Mendongeng Ceria yang digelar Lazismu Jepara bersama SD Muhammadiyah Kriyan pada Kamis (19/9/2025) bertepatan dengan 26 Rabiul Awal 1447 H. Acara berlangsung di aula Masjid Taqwa Kriyan dengan menghadirkan pendongeng inspiratif, Den Hasan, yang berhasil menghibur sekaligus memberi teladan melalui kisah Nabi Muhammad SAW.
Rangkaian acara diawali dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan Mars Muhammadiyah oleh para siswa. Suasana penuh semangat itu kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Akhmad Faozan mewakili Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Kriyan. Ia menyampaikan apresiasi kepada Lazismu Jepara atas kolaborasi yang terjalin dan berpesan agar siswa menyimak dongeng dengan sungguh-sungguh.
“Terima kasih kepada Lazismu Jepara yang telah bersama-sama menghadirkan kegiatan ini. Semoga anak-anak bisa mengambil hikmah dari cerita yang disampaikan,” ujar Akhmad Faozan.
Perwakilan Badan Pengurus Lazismu Jepara, Kardono, menekankan pentingnya menanamkan kepedulian sosial sejak dini. Ia menuturkan bahwa kegiatan tersebut bukan sekadar hiburan, melainkan sarana pembelajaran bagi anak-anak.
Baca juga, Menafsir Ulang Sirah Nabawiyah: Dari Narasi Mitos Menuju Pemahaman Historis
“Melalui acara ini, kami ingin membiasakan anak-anak peduli dan berbagi. Lazismu Jepara siap mendukung program sekolah Muhammadiyah untuk menanamkan nilai Islami sekaligus membangun budaya kolaborasi,” jelas Kardono.
Momen yang paling berkesan muncul ketika siswa diajak berinfaq untuk membantu korban banjir di Bali. Antusiasme anak-anak terlihat jelas saat mereka memasukkan donasi ke dalam kotak infaq. Bagi panitia, hal itu menjadi bukti tumbuhnya empati sekaligus implementasi ajaran Rasulullah SAW tentang kasih sayang kepada sesama.
Agar suasana tidak monoton, panitia menambahkan sesi ice breaking berupa kuis interaktif yang dipandu MC Dewi. Riang gembira pun mengisi aula sebelum memasuki acara inti. Saat sesi dongeng dimulai, Den Hasan tampil memukau dengan gaya bercerita penuh humor. Kisah Nabi Muhammad SAW yang disampaikan berhasil membuat siswa terhibur sekaligus memahami pesan moral yang disampaikan.
Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Kriyan, Muntiasih, menegaskan bahwa kegiatan tersebut menjadi bagian dari pendidikan karakter siswa. Menurutnya, mendongeng tentang teladan Nabi bukan hanya sarana hiburan, melainkan juga media untuk menanamkan nilai akhlak.
“Kami berharap anak-anak dapat meneladani sifat jujur, amanah, dan kasih sayang Nabi dalam kehidupan sehari-hari. Kerja sama dengan Lazismu ini semoga terus terjalin untuk kebaikan generasi mendatang,” ungkap Muntiasih.
Kontributor : Dina Setyaningsih
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
