Ribuan Warga Padati Hari Ber-Muhammadiyah Jepara, Simak Pesan Mendalam Fathurrahman Kamal
PWMJATENG.COM, Jepara – Ribuan warga Muhammadiyah tumpah ruah menghadiri Pengajian Triwulan ke-6 dalam rangka Hari Ber-Muhammadiyah yang digelar Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Jepara. Kegiatan itu berlangsung pada Ahad, 14 September 2025 bertepatan dengan 22 Rabiul Awal 1447 H di Gedung Olahraga Tahunan. Suasana penuh kekeluargaan dan semangat persatuan terasa kuat di tengah jamaah yang datang dari berbagai penjuru Jepara.
Mengangkat tema “Merajut Ukhuwah, Meneladani Akhlak Nabi Muhammad SAW untuk Mewujudkan Masyarakat Madani”, acara ini bukan hanya pengajian rutin, melainkan juga ajang silaturahmi dan konsolidasi bagi seluruh pimpinan cabang Muhammadiyah se-Kabupaten Jepara.
Ketua Panitia, Siswoyo, menyampaikan rasa syukurnya atas antusiasme warga Muhammadiyah. Ia menegaskan, kegiatan ini menjadi ruang penting dalam memperkuat ukhuwah Islamiyah sekaligus mengokohkan sinergi organisasi di semua tingkatan.
“Ini bukan hanya ajang berkumpul, tetapi momen menyatukan langkah dakwah Muhammadiyah. Dari tingkat daerah hingga ranting harus terus bergerak terpadu dan harmonis,” kata Siswoyo.
Ketua PDM Jepara, Fachrurrozi, dalam sambutannya menekankan pentingnya soliditas gerakan. Menurutnya, konsolidasi organisasi menjadi kunci keberhasilan Muhammadiyah dalam mengawal misi dakwah dan pemberdayaan umat.
“Kita ingin memastikan seluruh kader memahami arah perjuangan Muhammadiyah secara utuh. Dengan begitu, gerakan ini bisa memberi kontribusi nyata bagi kemajuan umat dan bangsa,” ujarnya tegas.
Baca juga, Gambaran Neraka dalam Tafsir Al-Mudatsir: Peringatan Bagi Umat Manusia
Acara semakin khidmat dengan hadirnya Ketua Majelis Tabligh PP Muhammadiyah, Fathurrahman Kamal, sebagai narasumber utama. Dalam tausiyahnya, ia mengajak seluruh warga Muhammadiyah meneladani akhlak Rasulullah SAW dalam kehidupan pribadi, sosial, maupun organisasi.
Fathurrahman menekankan pentingnya mengamalkan nilai-nilai ihsan, itqan (ketekunan dan profesionalisme), serta rahmat dalam setiap aktivitas dakwah. “Islam hadir untuk membawa rahmat bagi semesta alam. Maka kader Muhammadiyah harus menjadi cerminan akhlak Rasulullah SAW dalam perilaku dan perjuangannya,” tuturnya.
Ia juga mendorong generasi muda Muhammadiyah agar terus menempuh pendidikan hingga jenjang tertinggi. Menurutnya, peluang beasiswa harus dimanfaatkan sebaik mungkin, selama tetap sejalan dengan nilai-nilai persyarikatan.
Dalam pesannya yang penuh makna, Fathurrahman menegaskan pentingnya meluruskan niat dalam perjuangan. “Jika awalnya baik, insyaallah perjuangan itu akan mendapat ridha dari Allah SWT,” ungkapnya.
Kontributor : Ely Novianti
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
