
PWMJATENG.COM, Kendal – Suasana haru dan penuh kebanggaan mewarnai Aula Darul Muslihin pada Sabtu pagi, 31 Mei 2025. Ratusan pasang mata dari para wali murid, guru, dan tamu undangan menyaksikan satu per satu siswa kelas 9 SMP Muhammadiyah 4 Sukorejo Kendal (SMP Mumtas) dipanggil ke panggung untuk mengikuti prosesi pelepasan siswa tahun ajaran 2024–2025.
Namun, bukan hanya seremoni kelulusan yang menjadi pusat perhatian. Di tengah rangkaian acara, pihak sekolah secara resmi meluncurkan Kelas Tahfidz, sebuah program unggulan yang bertujuan mencetak generasi penghafal Al-Qur’an sejak usia dini.
Launching program ini dilakukan langsung oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kendal, Ihsan Intizam. Dalam sambutannya, Ihsan mengajak seluruh siswa agar senantiasa menjadikan Al-Qur’an sebagai sahabat sejati dalam kehidupan mereka.
“Al-Qur’an harus menjadi teman dekat kalian. Bukan hanya dibaca, tetapi juga dihayati dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya di hadapan lebih dari 200 hadirin.

Acara Akhirusanah yang mengangkat tema “Meninggalkan Jejak Kebaikan, Menyongsong Masa Depan Cemerlang, Bersama Cahaya Ilmu dan Keimanan” itu berlangsung penuh khidmat. Hadir dalam kegiatan ini para orang tua siswa, dewan guru, karyawan sekolah, serta tamu undangan dari berbagai kalangan.
Kepala SMP Muhammadiyah 4 Sukorejo, Dyah Rohmiatun, menyampaikan bahwa peluncuran Kelas Tahfidz ini merupakan bentuk komitmen sekolah dalam mendukung program unggulan PDM Kendal, yaitu ASHOI (Al-Qur’an, Shalat, dan Infaq). Ia menyebut bahwa kehadiran program ini menjadi garda terdepan dalam menjaga kemurnian Al-Qur’an di lingkungan sekolah.
“Dengan diresmikannya Kelas Tahfidz, SMP Mumtas tidak hanya mempersiapkan siswa agar unggul secara akademik, tetapi juga berkomitmen membekali mereka dengan nilai-nilai spiritual yang kuat,” tutur Dyah kepada para tamu undangan.
Baca juga, Menjaga Keharmonisan Keluarga: Pelajaran dari Dakwah Nabi dan Realitas Kekinian
Heru Suratno, salah satu perwakilan wali siswa, turut menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak sekolah. Ia menilai bahwa pendidikan yang diberikan oleh SMP Mumtas telah memberikan pondasi keagamaan yang kokoh bagi anak-anak mereka.

“Kami berterima kasih kepada sekolah yang telah menanamkan pendidikan agama yang kuat sebagai bekal masa depan anak-anak kami. Ini sangat berarti bagi kami sebagai orang tua,” ujar Heru.
Peluncuran Kelas Tahfidz ini dianggap sebagai tonggak baru dalam transformasi pendidikan di SMP Muhammadiyah 4 Sukorejo. Sekolah yang dikenal dengan moto “Unggul dalam Prestasi, Mulia dalam Akhlak” ini kini melangkah lebih jauh dengan menyeimbangkan pendidikan dunia dan akhirat secara seimbang.
Momentum ini sekaligus mempertegas bahwa siswa-siswi SMP Mumtas tidak hanya mampu bersaing dalam urusan duniawi, namun juga siap menapaki jalan ukhrawi. Mereka dididik untuk menjadi generasi Qur’ani yang mampu membawa perubahan positif bagi lingkungan sekitarnya.
Dengan peluncuran program ini, SMP Muhammadiyah 4 Sukorejo berharap mampu mencetak lulusan yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga tangguh secara spiritual. Sehingga, kehadiran mereka di tengah masyarakat mampu memberikan manfaat yang nyata dan menjadi agen perubahan yang berlandaskan nilai-nilai Islam.
Acara ditutup dengan doa bersama dan pemberian cinderamata kepada para siswa yang telah menyelesaikan pendidikannya di jenjang SMP. Wajah-wajah penuh harap dan semangat tampak menghiasi aula saat itu—sebuah pertanda bahwa masa depan cerah tengah menanti di hadapan mereka.
Kontributor : Nadia Puspa Rini
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha