
PWMJATENG.COM, Cilacap – Sebanyak sembilan organisasi mahasiswa (Ormawa) di STIE Muhammadiyah Cilacap (STIEMC) resmi dilantik dalam sebuah acara yang digelar di Aula Kampus STIEMC, Ahad (20/7/2025). Pelantikan ini menjadi momentum penting bagi para mahasiswa untuk mengemban amanah organisasi dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman.
Sembilan Ormawa yang dilantik meliputi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Himpunan Mahasiswa Akuntansi (HIMAKSI), Himpunan Mahasiswa Manajemen (HIMAMA), Himpunan Mahasiswa D3 Akuntansi (HIMADIKTA), serta Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Futsal, Badminton, Paduan Suara, Tapak Suci, dan Hizbul Wathan.
Ketua Pimpinan Komisariat IMM STIEMC, Zakaria Tri Laksono, mengatakan bahwa pelantikan ini menjadi awal dari penyusunan ulang program kerja agar lebih relevan dan bermanfaat. “Program kerja disusun kembali agar lebih baik ke depan. Bila ada yang kurang tepat sebelumnya, akan diganti dengan program yang lebih bermanfaat bagi kader,” jelasnya.
Ia juga menekankan pentingnya tanggung jawab dalam mengemban amanah. “Semoga pengurus baru mampu menjalankan amanah dengan baik,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua HIMAKSI, Marcelina Amanda Putri, menyebutkan bahwa setelah pelantikan, para pengurus mendapatkan berbagai wejangan untuk bekal satu periode ke depan. “Wejangan itu membuka jalan pikiran kami sebagai mahasiswa dalam dunia organisasi, politik, dan kemuhammadiyahan,” katanya.
Ketua STIE Muhammadiyah Cilacap, Warsono, turut menyampaikan ucapan selamat kepada para pengurus baru. Ia berharap para mahasiswa benar-benar memahami makna dan tujuan dari berorganisasi.
Baca juga, Sahkah Wudu dengan Make Up yang Belum Dihapus? Ini Penjelasan Lengkapnya
“Berorganisasi bukan sekadar ikut-ikutan. Ini adalah proses membangun kerjasama dan bekerja bersama untuk mencapai tujuan bersama,” tandasnya. Ia menambahkan, dalam organisasi terdapat saluran pembagian kerja dan kolaborasi yang harus dijalankan dengan baik.
Lebih lanjut, Warsono menjelaskan bahwa mahasiswa harus memahami dan menyampaikan aspirasi secara kolektif, serta mampu mengaktualisasikan diri dalam setiap kegiatan. Ia juga mengingatkan agar mahasiswa tidak bersikap apriori terhadap organisasi.

“Berorganisasi itu melatih diri. Perlu kesadaran diri, tanggung jawab, dan jiwa kepemimpinan,” jelasnya. Ia menekankan bahwa rasa memiliki dan kesiapan untuk introspeksi diri menjadi kunci dalam menjalankan peran organisasi.
Warsono juga menitipkan pesan penting kepada seluruh pengurus. “Harus berani mempertahankan organisasi, membela, dan bertanggung jawab atas apa pun yang dilakukan demi kemajuan bersama,” pesannya.
Dalam kesempatan itu, ia mengajak para mahasiswa untuk terus menghidupkan nilai-nilai Islam dalam setiap aktivitasnya. “Nilai Islam harus selalu mewarnai gerakan mahasiswa agar mampu membangun branding STIE Muhammadiyah Cilacap ke depan,” tegasnya.
Ia berharap seluruh aktivitas mahasiswa tidak hanya bermanfaat untuk internal kampus, tetapi juga berdampak positif bagi masyarakat. “Jadilah contoh di depan, penyemangat di tengah, dan pendorong dari belakang,” ujarnya.
Menutup sambutannya, Warsono menitipkan harapan besar kepada seluruh Ormawa. “Lakukan semua aktivitas sebaik mungkin dengan tetap mengedepankan nilai keislaman. Ingat, kalian membawa nama besar STIE Muhammadiyah. Hari ini harus lebih baik dari kemarin, dan hari esok harus lebih baik dari hari ini,” pungkasnya.
Kontributor : Wasis
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha