Resmi Dibuka, Kemah Santri Muhammadiyah (KSM) Nasional ke-1 Kobarkan Semangat SantriMu!
PWMJATENG.COM, Karanganyar – Kemah Santri Muhammadiyah (KSM) Nasional ke-1 Tahun 2024 secara resmi dibuka oleh Muhammad Habib Chirzin, Ketua Dewan Pakar Lembaga Pengembangan Pesantren Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Kehadirannya mewakili Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dalam acara yang diadakan di Buper Kampung Karet, Karanganyar, Jawa Tengah, pada Ahad (20/10/2024). Acara ini melibatkan sekitar 1.200 santri dari berbagai pesantren Muhammadiyah di seluruh Indonesia, dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional pada 22 Oktober 2024 dengan tema “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan.”
Berbagai tokoh turut hadir dalam acara ini, antara lain Ketua LPP PP Muhammadiyah, Masykuti, Ketua PWM Jawa Tengah, Tafsir, Pj. Bupati Karanganyar, Timotius Suryadi, serta Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Tengah, Musta’in Ahmad, yang hadir mewakili Menteri Agama RI. Hadir pula Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta, Sofyan Anif, serta para Pimpinan LPP PWM dan PDM se-Indonesia.
Dalam sambutannya, Masykuri, Ketua Lembaga Pengembangan Pesantren Pimpinan Pusat Muhammadiyah, menjelaskan bahwa tujuan utama Kemah Santri Nasional ini adalah untuk mempererat tali persaudaraan dan membentuk calon-calon kader serta pemimpin masa depan. “Kami berharap melalui acara ini, santri-santri Muhammadiyah dapat semakin kokoh dalam menjalin persatuan dan melanjutkan perjuangan dakwah di masa depan,” ujar Masykuri.
Lebih lanjut, Masykuri menambahkan bahwa acara ini melibatkan berbagai elemen Muhammadiyah dari tingkat pusat, wilayah, hingga daerah. “Kegiatan ini tidak hanya melibatkan Pimpinan Pusat, tetapi juga bersinergi dengan Majelis dan Lembaga terkait, serta didukung penuh oleh Kwartir Pusat Hizbul Wathan dan PWM Jawa Tengah, LP2 PWM, serta PDM,” jelasnya.
Baca juga, Download Logo & Pedoman Visual Tanwir dan Milad ke-112 Muhammadiyah
Selama tiga hari dua malam, para santri akan mengikuti berbagai kegiatan yang bertujuan untuk memperkuat pengamalan nilai-nilai Hizbul Wathan (HW). Nilai-nilai tersebut mencakup integritas, kesetiaan, tolong-menolong, cinta perdamaian, kedisiplinan, serta kasih sayang terhadap sesama makhluk. “Para santri diharapkan dapat menghayati sepuluh nilai utama HW, termasuk kesabaran, kejujuran, dan kepedulian sosial,” ungkap Masykuri.
Beberapa lomba yang akan diikuti oleh para peserta antara lain Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ) 5 Juz (1, 2, 28, 29, 30) untuk tingkat SMA/MA/SMK dan 3 Juz (1, 29, 30) untuk tingkat MTs/SMP dan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) untuk semua jenjang.
Kemudian Musabaqah Fahmil Qur’an (MFQ) untuk tingkat SMA/MA/SMK, Musabaqah Hifdzil Hadist (MHH) untuk Hadits Al-Arbain tingkat MTs/SMP, Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK), serta pidato dalam Bahasa Arab dan Inggris, Lomba Film Pendek bertema “Menjaga Moral Bangsa” untuk SMA/MA/SMK, Call for Paper untuk jenjang SMA/MA/SMK, dan Lomba Baris-Berbaris Variasi untuk tingkat MTs/SMP.
Editor : M Taufiq Ulinuha
