AUMBerita

Rektor UNIMMA Ingatkan Mahasiswa Baru: Jangan Hanya Cerdas, tapi Juga Harus Berdampak

PWMJATENG.COM, Magelang – Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA) resmi membuka kegiatan Masa Ta’aruf (Masta) Tahun Akademik 2025/2026. Acara berlangsung dalam dua gelombang, yakni pada 1–3 September 2025 untuk gelombang pertama dan 8–10 September 2025 untuk gelombang kedua. Sebanyak 1.036 mahasiswa baru dari berbagai program studi mengikuti agenda tahunan ini.

Pembukaan Masta digelar melalui Rapat Terbuka Senat UNIMMA yang mengangkat tema “Langkah Awal Menuju Generasi Berkarakter, Berkemajuan, dan Berdampak”. Acara ini menjadi pintu masuk resmi mahasiswa baru untuk mengenal kehidupan kampus.

Rektor UNIMMA, Lilik Andriyani, menyampaikan sambutan hangat kepada para mahasiswa baru. “Saya mewakili seluruh pimpinan dan sivitas akademika UNIMMA mengucapkan selamat datang. Hari ini kalian tidak hanya memulai perjalanan akademik, tetapi juga mengikat diri dalam keluarga besar Muhammadiyah yang berlandaskan nilai keislaman, keilmuan, dan kemanusiaan,” ujarnya.

Ia menegaskan, menjadi mahasiswa UNIMMA berarti menjalani pendidikan yang tidak sekadar mengasah kecerdasan intelektual, melainkan juga membentuk karakter. Tantangan global menuntut pribadi tangguh, berakhlak, dan siap menghadapi kompleksitas zaman. “Mahasiswa UNIMMA tidak hanya dituntut untuk cerdas, tetapi juga berkarakter. Di sini bukan hanya mencari ilmu, melainkan belajar hadir sebagai cahaya, berkiprah di masyarakat, dan memberi bantuan luar biasa, tentunya dengan dasar ilmu serta bimbingan dosen,” tambahnya.

Baca juga, Waktu dan Tata Cara Salat Gerhana

Lebih jauh, Lilik menjelaskan ciri khas mahasiswa UNIMMA yang harus mampu membedakan diri dari kampus lain. Menurutnya, ada tiga karakter utama yang wajib dimiliki. Pertama, mahasiswa harus berkarakter dan mampu menjadi teladan di tengah krisis moral. Kedua, mereka harus berkemajuan sebagaimana karakter Muhammadiyah. Ketiga, mahasiswa harus berdampak nyata bagi masyarakat. “Mahasiswa UNIMMA harus hadir menjawab persoalan, menjadi agen perubahan, dan agen perbaikan. Mari bersiap menjadi kader pencerah,” tegasnya.

Selain sambutan dari rektor, acara pembukaan juga menayangkan pesan dari Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Republik Indonesia, Brian Yuliarto. Dalam pesannya, ia mengajak mahasiswa untuk menjadikan masa kuliah sebagai fase penting dalam berkontribusi pada kemajuan bangsa. “Selamat datang di dunia kampus, dunia perguruan tinggi. Hari ini dimulai perjalanan baru, bukan hanya menjadi mahasiswa, tetapi bagian dari ekosistem pendidikan tinggi yang berperan strategis mencerdaskan bangsa, memajukan ilmu pengetahuan, dan meningkatkan daya saing Indonesia di kancah global,” ungkapnya.

Brian juga memperkenalkan program Kampus Berdampak, sebuah inisiatif yang mendorong perguruan tinggi agar berkontribusi nyata terhadap transformasi sosial dan ekonomi. Ia menekankan pentingnya penerapan ilmu di masyarakat. “Kami ingin kalian semua tidak sekadar lulus, tetapi mampu mentransformasi pengetahuan dan keterampilan menjadi kontribusi nyata di masyarakat,” jelasnya.

Sebagai tanda resmi dimulainya kegiatan, acara ditandai dengan pemukulan gong serta penyematan jas almamater. Prosesi tersebut dilakukan oleh Ketua Senat UNIMMA, Yun Arifatul Fatimah, didampingi rektor, para wakil rektor, dan Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UNIMMA.

Kontributor : Arin
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE