AUMBerita

Rektor UMS Tantang UMPWR Raih Akreditasi Unggul di Milad ke-61

PWMJATENG.COM, Surakarta – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menegaskan dukungannya untuk memperkuat sinergi antarperguruan tinggi Muhammadiyah. Hal itu ditunjukkan dengan hadirnya Rektor UMS, Harun Joko Prayitno, dalam Milad ke-61 Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMPWR) yang digelar melalui Rapat Senat Terbuka, Rabu (24/9), di Auditorium Kasman Singodimedjo.

Dalam kesempatan tersebut, Harun menyampaikan pidato ilmiah yang berisi dorongan agar UMPWR segera meraih akreditasi unggul. Ia menekankan bahwa UMPWR memiliki modal besar untuk berkembang pesat di era komunikasi dan komputasi global.

“UMPWR harus berani menargetkan akreditasi institusi unggul dalam waktu yang tidak terlalu lama. Perguruan tinggi Muhammadiyah harus melampaui batas dan membuktikan diri sebagai kampus yang progresif,” tegas Harun, Jumat (26/9).

Selain menyinggung target akreditasi, Harun yang juga menjabat sebagai Ketua Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Muhammadiyah–’Aisyiyah (PTMA) Jawa Tengah, menekankan pentingnya transformasi pendidikan tinggi. Menurutnya, pendekatan adaptif, kreatif, dan progresif menjadi kunci keberhasilan universitas di tengah perubahan zaman.

Ia menyebut UMPWR perlu mempercepat penguatan program studi berbasis STEM (sains, teknologi, engineering, dan matematika). Langkah tersebut, katanya, menjadi jawaban atas kebutuhan era yang terus bergerak cepat.

Dalam pidatonya, Harun juga menyoroti strategi branding kampus dan peran ikatan alumni. Menurutnya, citra kampus yang kuat melalui media digital serta jejaring alumni akan mempercepat langkah UMPWR menuju kampus unggul.

“Era destruktif menuntut lulusan yang adaptif. Karena itu, mesin akademik UMPWR harus dipacu agar semakin cepat. Mesin kampus ini sudah gagah, tinggal injakan gasnya melalui inovasi, publikasi, dan kolaborasi,” ujarnya penuh semangat.

Baca juga, Empat Prinsip Berorganisasi dalam Islam: Refleksi dari Surah As-Saff

Ia menambahkan bahwa pendidikan Muhammadiyah harus berpegang pada prinsip progresif, moderat, dan holistik. Transformasi kampus, lanjutnya, mencakup fleksibilitas kurikulum, kompetensi global, serta pembelajaran yang memberi kemanfaatan nyata bagi masyarakat.

“Hakikat pendidikan adalah memartabatkan kehidupan, menciptakan kesejahteraan, kemandirian, dan kemajuan. Inilah tujuh dampak penting yang harus dihasilkan oleh sebuah universitas,” tambahnya.

Sementara itu, Rektor UMPWR Teguh Wibowo memaparkan capaian universitas. Ia menyebut rata-rata ketercapaian kinerja mencapai 114 persen, melampaui target yang ditetapkan. UMPWR juga berada pada Klaster Utama Perguruan Tinggi Nasional dan menempati peringkat ke-88 nasional versi 4ICU.

Milad ke-61 UMPWR mengusung tema “Menginspirasi, Berdampak, dan Berkelanjutan: 61 Tahun UMPWR Membangun Peradaban Ilmu.” Acara ini dihadiri jajaran pimpinan universitas, Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Pimpinan Daerah Muhammadiyah se-Kedu, mitra perbankan, FKPD Purworejo, serta perwakilan PTM di sekitarnya.

Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah melalui Hendro Widodo turut memberikan apresiasi atas kiprah UMPWR. “Selama 61 tahun, UMPWR terus berproses dan berprogres. Kami yakin UMPWR akan menjadi cahaya besar bagi Jawa Tengah bagian selatan,” katanya.

Sebagai bentuk penghargaan, UMPWR memberikan apresiasi kepada civitas akademika berprestasi. Penghargaan dosen berprestasi diberikan kepada Sapardiyono, mahasiswa berprestasi diraih Ahmad Alifudin, mahasiswa berdampak diberikan kepada Ramadhan Saddam Subandrio, sementara tenaga kependidikan Ken Dewanti HLS dan Rochmawati mendapatkan hadiah umrah.

Kontributor : Al
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE