BeritaKabar Daerah

Rayakan Milad ke-113, Muhammadiyah Pekalongan Gelar Pengobatan Gratis dan Banjir Antusias Warga

PWMJATENG.COM, Pekalongan – Peringatan Milad ke-113 Muhammadiyah di Kabupaten Pekalongan berlangsung semarak. Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Pekalongan mengadakan layanan pengobatan gratis bagi masyarakat pada Sabtu, 1 November 2025, di Masjid Baiturrokhim, Desa Wuled. Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 hingga 11.00 WIB itu menjadi bagian dari rangkaian acara Semarak Milad Muhammadiyah.

Dalam pelaksanaannya, PDM bekerja sama dengan tim kesehatan dari RSI PKU Muhammadiyah Pekajangan. Sebanyak 12 tenaga medis diterjunkan, terdiri dari 10 tenaga kesehatan dan 2 tenaga teknis. Mereka menargetkan melayani 300 pasien dari berbagai kalangan masyarakat.

Layanan yang diberikan tidak hanya pengobatan umum, tetapi juga pemeriksaan gula darah, asam urat, dan kolesterol. Pemeriksaan tersebut menjadi bagian dari deteksi dini terhadap potensi penyakit yang sering dialami masyarakat.

Menurut Nifsun Nahar dari PDM Kabupaten Pekalongan, kegiatan ini merupakan bentuk nyata dakwah Muhammadiyah di bidang kesehatan. Ia menegaskan bahwa dakwah tidak hanya dilakukan di masjid, tetapi juga melalui pelayanan sosial yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat.
“Muhammadiyah selalu berdakwah dalam berbagai bidang. Melalui pengobatan gratis ini, kami ingin masyarakat sehat jasmani, rohani, dan semakin bertakwa,” ujarnya.

Panitia Semarak Milad, Riyanto dan Nasokha, turut mengungkapkan rasa syukur atas suksesnya kegiatan tersebut. Riyanto mengatakan, antusiasme masyarakat melebihi perkiraan panitia.

Baca juga, Aplikasi Al-Qur’an Muhammadiyah (Qur’anMu)

“Alhamdulillah, pengobatan gratis ini berjalan lancar. Kuotanya 300 orang, dan masyarakat sangat antusias. Tahun depan kami berharap bisa menjangkau lebih banyak lagi,” ucapnya.

Kegiatan sosial ini pun mendapat sambutan positif dari warga. Salah satu peserta, Buhron (60), mengaku senang bisa mendapatkan layanan medis tanpa biaya. Ia datang dengan keluhan nyeri dan kaku di kaki.
“Saya senang sekali ada pengobatan gratis seperti ini. Sangat membantu bagi kami yang tidak selalu bisa berobat ke rumah sakit,” tuturnya.

Sementara itu, Abdin (58), warga lain yang mengalami sesak napas, juga merasa terbantu. Ia mengatakan bahwa pengobatan ini menjadi bentuk ikhtiar untuk memulihkan kesehatannya.

“Kalau capek, dada saya sering terasa sesak. Saya ikhtiar lewat pengobatan gratis ini, semoga Allah memberi kesembuhan,” katanya.

Puri Hanyani, salah satu tenaga apoteker dari RSI PKU Muhammadiyah Pekajangan, menjelaskan bahwa sebagian besar pasien datang dengan keluhan umum seperti pusing, tekanan darah tinggi, nyeri sendi, dan gangguan lambung. Ia memastikan setiap obat yang diberikan sesuai dengan keluhan dan standar pelayanan medis.

“Keluhan terbanyak berkaitan dengan tekanan darah dan nyeri sendi. Kami berikan obat sesuai diagnosa dokter dan memastikan penggunaannya tepat,” jelasnya.

Kontributor : Nanang
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE