Ratusan Warga Kaliangkrik Meriahkan Jalan Sehat Milad Muhammadiyah ke-113, Gaungkan Gerakan Konservasi Lingkungan
PWMJATENG.COM, MAGELANG — Sekitar 879 warga Muhammadiyah dari berbagai ranting di Kecamatan Kaliangkrik memadati halaman SMP Muhammadiyah Kaliangkrik untuk mengikuti kegiatan Jalan Sehat Milad Muhammadiyah ke-113, Ahad (16/11/2025). Acara ini digelar oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Kaliangkrik bersama PCA, PCPM, dan PCNA sebagai bentuk syukur dan perayaan Milad Muhammadiyah tahun ini.
Peserta berasal dari berbagai unsur persyarikatan, mulai dari siswa, guru, wali murid sekolah-sekolah Muhammadiyah, karyawan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), anggota ortom, hingga simpatisan. Suasana terlihat meriah sejak pagi, diawali senam sehat dan dilanjutkan Jalan Santai yang dibuka dengan pengibaran bendera start oleh Ketua PCM Kaliangkrik, Ahmad Sarwo Edi.
“Peserta terlihat antusias sejak kegiatan dibuka, dari mulai mendapatkan snack dan air mineral, soto ayam yang disediakan ibunda-ibunda Aisyiyah sebagai sarapan usai jalan santai, serta doorprize yang jumlahnya ratusan,” ujar Edi.
Tidak hanya menjadi agenda kemeriahan Milad, jalan sehat ini dikemas sebagai gerakan kampanye konservasi lingkungan. Hal itu tampak dari pemberian doorprize berupa bibit tanaman dan hewan ternak, sebagai simbol ajakan kepada peserta untuk terus berkontribusi dalam upaya menjaga kelestarian alam.
Edi menegaskan pentingnya menjaga kebersihan selama kegiatan berlangsung.
“Kita datang ke tempat ini tadi dalam kondisi bersih, nantinya kita meninggalkan tempat ini juga dalam kondisi bersih dari sampah. Panitia telah menyediakan beberapa kantong sampah,” jelasnya.
Ketua panitia sekaligus anggota PCM Kaliangkrik, Sekti Wibowo, menegaskan bahwa kampanye konservasi ini selaras dengan tema Milad Muhammadiyah ke-113, “Memajukan Kesejahteraan Bangsa.” Menurutnya, kesejahteraan bangsa tidak hanya bersifat ekonomi, tetapi juga mencakup keberlanjutan lingkungan hidup.
“Kita meriahkan Milad kali ini dengan cara unik, mengkampanyekan konservasi lingkungan. Peserta sebagian besar adalah kader Muhammadiyah. Lewat momen ini kita ajarkan pentingnya konservasi mulai dari usia dini. Anak-anak diajak terlibat dalam tindakan nyata seperti menanam pohon, peka terhadap lingkungan, dan membuang sampah pada tempatnya,” jelasnya.
Kegiatan ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Universitas Muhammadiyah Magelang (UNIMMA), SMK Muhammadiyah Bandongan, SMP Muhammadiyah Kaliangkrik, serta sejumlah Amal Usaha Muhammadiyah di wilayah tersebut. Kerja sama ini membuktikan bahwa kampanye konservasi lingkungan dapat dikemas secara menyenangkan sekaligus mempererat silaturahim warga persyarikatan.
Kontributor: Hayu Katulangi (Ketua Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah Kecamatan Kaliangkrik)
Editor: Al-Afasy
