Ratusan Pelajar Muhammadiyah Pekalongan Tampil Energik di Lomba Senam Anak Indonesia Hebat

PWMJATENG.COM, Pekalongan – Dalam rangka menyemarakkan Milad ke-113 Muhammadiyah, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Pekalongan menggelar Lomba Senam Anak Indonesia Hebat pada Sabtu, 1 November 2025. Kegiatan tersebut berlangsung meriah di lapangan Pondok Pesantren International Muhammadiyah Boarding School (IMBS) Miftakhul Ulum, Pekajangan, Ambokembang, Kedungwuni, Pekalongan.
Ratusan pelajar dari sekolah-sekolah Muhammadiyah se-Kabupaten Pekalongan turut serta, mulai dari jenjang SD, SMP hingga SMA. Sejak pagi, para peserta berdatangan dengan wajah ceria. Mereka tampak antusias mengikuti kegiatan yang telah dipersiapkan dengan penuh semangat oleh panitia. Suasana riuh penuh warna tampak di halaman sekolah ketika anak-anak berbaris rapi mengenakan kostum senam beraneka ragam.
Wakil Ketua PDM Kabupaten Pekalongan, Riyanto, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari perwujudan tema Milad ke-113 Muhammadiyah, yakni “Memajukan Kesejahteraan Bangsa.” Menurutnya, lomba senam tersebut sejalan dengan program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia yang berfokus membentuk generasi muda sehat dan tangguh melalui kebiasaan berolahraga.
“Melalui kegiatan ini, kita berharap anak-anak Muhammadiyah semakin sehat, semangat, dan berkarakter kuat. Mereka harus tumbuh menjadi generasi hebat yang siap memajukan bangsa,” ujar Riyanto penuh optimisme.
Baca juga, Aplikasi Al-Qur’an Muhammadiyah (Qur’anMu)
Usai sambutan, acara dilanjutkan dengan senam bersama diiringi lagu “Senam Anak Indonesia Hebat.” Anak-anak tampak kompak mengikuti setiap gerakan dengan penuh keceriaan. Musik yang riang menambah semangat para peserta dan penonton yang memadati area lapangan. Para guru pendamping pun ikut bertepuk tangan memberi semangat kepada anak didik mereka.

Memasuki sesi lomba, suasana semakin meriah. Setiap kelompok peserta menampilkan gerakan senam terbaik di hadapan dewan juri. Penilaian dilakukan berdasarkan tiga aspek utama, yakni kekompakan, ekspresi, dan kesesuaian gerakan dengan irama musik. Beberapa tim menampilkan koreografi yang kreatif, memadukan semangat olahraga dengan keceriaan khas anak-anak.
Selain menonjolkan kemampuan fisik, kegiatan ini juga menjadi sarana membentuk karakter. Anak-anak diajak belajar bekerja sama, menghargai teman, serta menjunjung tinggi sportivitas dalam berkompetisi. Semangat kebersamaan dan persaudaraan terasa kuat di antara peserta maupun guru pendamping yang hadir.
Riyanto menyebut bahwa kegiatan seperti ini penting untuk terus dikembangkan. Menurutnya, Muhammadiyah tidak hanya berperan dalam pendidikan dan dakwah, tetapi juga dalam membangun generasi yang sehat jasmani dan rohani. “Kita ingin anak-anak Muhammadiyah tumbuh menjadi pribadi yang cerdas, tangguh, dan memiliki semangat kebangsaan yang tinggi,” katanya.
Di akhir acara, panitia memberikan penghargaan kepada tim-tim terbaik yang berhasil menampilkan senam paling kompak dan ekspresif. Sorak sorai penonton pun pecah ketika nama-nama pemenang diumumkan. Meski hanya beberapa tim yang keluar sebagai juara, seluruh peserta tampak gembira karena telah berpartisipasi dan menunjukkan semangat luar biasa.
Kontributor : Rizqon
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha



