PWMJATENG.COM, Semarang – Sebanyak 112 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) antusias mengikuti Seleksi Musabaqah Tilawatil Qur’an Mahasiswa (MTQM) tingkat universitas yang digelar pada Selasa, 17 Juni 2025. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tilawatil Qur’an bekerja sama dengan Biro Administrasi Kemahasiswaan (BAK) di Aula Gedung Kuliah Bersama II lantai 8.
Sebanyak 84 tim peserta berkompetisi dalam sepuluh cabang lomba, meliputi Tilawah, Tartil, Syarhil Qur’an, Fahmil Qur’an, Debat Kandungan Al-Qur’an dalam bahasa Arab, Hifzhil Qur’an (10, 20, dan 30 juz), Karya Tulis Ilmiah, hingga pembacaan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Wakil Rektor III Unimus, Eny Winaryati, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan seleksi MTQM ini. Ia menyebut, kegiatan tersebut tidak hanya menjadi ajang perlombaan, tetapi juga media pembinaan karakter mahasiswa yang berlandaskan nilai-nilai Al-Qur’an.
“MTQM bukan sekadar kompetisi. Ini merupakan upaya syiar yang mampu mencetak mahasiswa sebagai role model Qur’ani, baik di lingkungan kampus maupun di tengah masyarakat,” ujar Eny dengan semangat.
Ia menegaskan, menjadi teladan dalam kegiatan keislaman tidak hanya mengandalkan kemampuan membaca atau menghafal ayat-ayat suci, tetapi juga melibatkan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
Eny juga menyampaikan harapannya agar di tahun-tahun mendatang jumlah peserta dan ragam cabang lomba terus bertambah. Hal tersebut menurutnya penting sebagai bahan evaluasi dan pengembangan program pembinaan mahasiswa berbasis Al-Qur’an.
Baca juga, Muda dan Merdeka: Peran Generasi Z dalam Menjaga Identitas Kebangsaan
Tak hanya itu, ia membuka peluang agar kegiatan serupa bisa diperluas ke tingkat sekolah menengah pertama dan atas. Hal ini, lanjutnya, menjadi bagian dari strategi promosi kampus serta penjaringan calon mahasiswa baru yang unggul dalam bidang Al-Qur’an.
“Ke depan, kami ingin menjangkau siswa sekolah agar mereka bisa mengenal kampus ini melalui kegiatan MTQ. Jika memungkinkan, kami akan berikan beasiswa bagi mereka yang berprestasi,” tuturnya.
Usai pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan proses seleksi pada masing-masing cabang lomba. Dewan juri yang telah ditunjuk secara khusus melakukan penilaian berdasarkan kriteria yang ketat dan objektif.
Hasil dari seleksi ini nantinya akan menentukan siapa saja yang layak mewakili Unimus dalam ajang MTQM Mahasiswa Nasional 2025. Para peserta yang terpilih akan menjalani pembinaan intensif sebelum dikirim sebagai delegasi kampus.
Kegiatan ini disambut positif oleh para mahasiswa. Salah satu peserta, Dafa Maulana, mengaku senang bisa ikut berpartisipasi dalam MTQM. Ia menilai ajang tersebut menjadi wadah positif untuk meningkatkan kemampuan dan mempererat ukhuwah sesama mahasiswa pecinta Al-Qur’an.
“Ini bukan sekadar lomba. Kami belajar bersama dan tumbuh dalam semangat Qur’ani,” ujarnya.
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha
