
PWMJATENG.COM, Kendal – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Universitas Muhammadiyah Kendal Batang (IMM UMKABA) menggelar Darul Arqom Dasar (DAD) yang diikuti oleh ratusan mahasiswa, Jumat (18/7/2025). Kegiatan ini menjadi ajang kaderisasi awal yang mengusung tema “Membangun Kepribadian Mahasiswa yang Berbasis Nilai-Nilai Islam Menuju Masa Depan yang Cerah.”
Panitia menghadirkan Wakil Sekretaris Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Jawa Tengah, Muhammad Taufiq Ulinuha, sebagai salah satu narasumber utama. Dalam pemaparannya, Ulin—sapaan akrabnya—berbagi pengalaman selama aktif di IMM hingga dipercaya menjadi bagian Forum Keluarga Alumni (FOKAL) IMM Jawa Tengah.
“Bergabung dengan IMM bukan sekadar aktivitas organisasi, tetapi bagian dari proses pembentukan pribadi dan kapasitas kepemimpinan,” ujarnya di hadapan para peserta.
Ulin mendorong para peserta untuk menimbang peluang berproses bersama IMM. Menurutnya, IMM merupakan ruang pembelajaran strategis yang mampu memperkaya kemampuan diri, memperluas wawasan, serta mengasah soft skill yang bermanfaat di dunia kerja.
“Banyak hal yang bisa didapatkan di IMM. Di sini kita belajar berbicara, memimpin, menulis, bahkan membangun jaringan,” kata Ulin menegaskan.
Baca juga, Panglima Tinggi Dzulfikar: KOKAM Adalah Perisai Ideologi dan Moral Bangsa
Ia juga menyinggung pengalamannya saat dipercaya menjadi bagian dari Emergency Medical Team (EMT) Muhammadiyah yang bertugas ke Turki pada tahun 2023. Misi kemanusiaan tersebut, menurutnya, menjadi bukti konkret bagaimana kader IMM dapat berkiprah secara internasional.
“Kesempatan itu saya peroleh bukan secara instan, tapi melalui proses panjang selama lebih dari tujuh tahun di IMM,” tutur Ulin. Ia menambahkan bahwa pengalaman tersebut menjadi titik penting dalam perjalanan aktivisme dan dedikasinya di Persyarikatan Muhammadiyah.
Salah satu peserta DAD, Laili, mengaku terinspirasi dengan materi yang disampaikan. “Saya jadi semakin yakin untuk bergabung dengan IMM. Ternyata banyak peluang untuk berkembang, bahkan sampai ke luar negeri,” ungkapnya.
Ketua panitia DAD IMM UMKABA, Fahril, menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang tidak hanya sebagai pengenalan organisasi, melainkan sebagai pintu masuk membentuk karakter mahasiswa yang unggul. Menurutnya, kehadiran tokoh seperti Taufiq Ulinuha sangat penting untuk memberikan perspektif langsung kepada para peserta.
“Kami ingin para peserta tidak hanya mengenal IMM secara teori, tetapi juga memahami bagaimana peran IMM dalam membentuk pribadi yang berdaya dan berkontribusi,” ujarnya.
Editor : Ahmad