
PWMJATENG.COM, Magelang – Aula SMP Muhammadiyah 1 Alternatif (Mutual) Kota Magelang mendadak ramai dan penuh antusias, Sabtu (tanggal kegiatan). Ratusan jamaah hadir mengikuti kajian motivasi bertajuk “Manusia Punya Kendala, Allah Punya Kendali” yang disampaikan oleh dai muda inspiratif, Ridlo.
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara pihak sekolah dan Ikatan Wali Murid (IKWAM) SMP Mutual. Kajian yang berlangsung hangat dan menyentuh itu mengangkat pesan penting tentang keterbatasan manusia dan kekuasaan Allah sebagai pengatur segala urusan.
Dalam penyampaiannya, Ridlo menekankan bahwa setiap individu pasti memiliki kendala, baik dari segi kemampuan, waktu, maupun rezeki. Namun, menurutnya, semua keterbatasan itu bukanlah alasan untuk menyerah.
“Seringkali kita terjebak dalam perasaan tidak mampu, merasa kalah sebelum berusaha. Padahal, Allah selalu punya rencana yang lebih besar dari sekadar rencana kita,” ujar Ridlo di hadapan para jamaah.
Dengan gaya bicara santai namun sarat makna, ia mengajak hadirin untuk tetap percaya diri, pantang menyerah, dan selalu bersandar kepada Allah. Ridlo juga mengingatkan pentingnya membiasakan diri berdoa serta bertawakal dalam setiap langkah kehidupan.
Kepala SMP Mutual, Wasi’un, menyampaikan apresiasi mendalam atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Menurutnya, program ini tak hanya memperkuat sinergi antara sekolah dan wali murid, tetapi juga menjadi bentuk nyata perluasan syiar kebaikan.
Baca juga, Mengapa Hati Masih Gelisah Meski Ibadah Rutin?
“Ini menjadi bagian dari meluaskan syiar SMP Mutual. Selain memberi ruang untuk menyebar kebaikan, bagi kami ini juga menjadi sarana promosi sekolah secara gratis,” jelas Wasi’un.
Ia menilai kegiatan seperti ini mampu membangun atmosfer positif di lingkungan sekolah sekaligus meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap SMP Mutual.

Tak hanya kajian, acara juga dimeriahkan oleh penampilan Kang Aden, seorang penasyid asal Yogyakarta yang cukup dikenal di kalangan komunitas hijrah. Lewat lantunan nasyidnya, Kang Aden berhasil mencairkan suasana dan menyemarakkan acara dengan penuh semangat.
Suasana haru mulai terasa ketika acara memasuki sesi tanya jawab. Beberapa jamaah menyampaikan pertanyaan pribadi dan kisah hidup yang menyentuh, membuat suasana makin syahdu. Ridlo menjawab dengan penuh empati dan memberikan motivasi yang menguatkan hati.
Kegiatan kemudian ditutup dengan doa bersama. Seluruh hadirin tampak khusyuk menundukkan kepala, berharap keberkahan dan kemudahan dalam menjalani kehidupan.
Salah satu peserta, Nur Hidayah, mengaku terinspirasi setelah mengikuti kajian tersebut. “Saya jadi merasa lebih semangat menjalani hidup. Ternyata masalah yang kita alami bisa jadi jalan Allah untuk memperkuat kita,” ungkapnya.
Kontributor : Fury
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha