PWMJATENG.COM, Kudus – Rapat Kwartir Wilayah Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan (HW) Jawa Tengah resmi ditutup pada Ahad (5/1/2024). Acara yang digelar di Universitas Muhammadiyah Kudus (UMKU) tersebut dihadiri oleh Anggota Kwartir Wilayah (Kwarwil) HW Jawa Tengah, UPK Kwarwil HW Jawa Tengah, Qabilah Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) se-Jawa Tengah, serta Kwartir Daerah (Kwarda) HW se-Jawa Tengah.
Ketua Kwarwil HW Jawa Tengah, Taufiq, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas komitmen para peserta. Ia menegaskan pentingnya konsistensi seluruh anggota dalam mengawal dan mengimplementasikan program kerja yang telah disepakati. “Untuk mewujudkan sumber daya anggota yang unggul dan berkemajuan, langkah awal yang perlu dilakukan adalah memperkuat database Hizbul Wathan dan mempererat kerja sama di setiap tingkatan kwartir atau qabilah,” ujarnya.
Rapat menghasilkan sejumlah keputusan strategis yang akan menjadi acuan program kerja HW Jawa Tengah tahun 2024–2025. Salah satu fokus utama adalah penguatan database HW guna mendukung efektivitas organisasi. Selain itu, sejumlah agenda kegiatan besar juga telah dirumuskan:
- Perkemahan Pandu Putri se-Jawa Tengah akan diselenggarakan di Sragen pada 21–23 Februari 2025.
- Silaturahmi Pelatih Nasional akan dilakukan setiap triwulan.
- Silaturahmi Pandu Senior/Wreda se-Jawa Tengah direncanakan di Kabupaten Pekalongan pada 5 April 2025.
- Jambore Pengenal akan berlangsung di Salatiga pada Juni 2025.
- Diklat Dewan Sugli Daerah se-Jawa Tengah dijadwalkan di Banjarnegara pada Oktober 2025.
- Kursus Jaya Melati 2 (Ahli Pandu) dengan peserta alumni pelatih qabilah tingkat dasar akan diadakan di Klaten pada November 2025.
- Apel Milad Akbar Hizbul Wathan Jawa Tengah akan digelar pada 20 Desember 2025.
- Silaturahmi Qabilah/Kafilah PTMA sebagai pendukung kegiatan utama.
Baca juga, Wakil Ketua PWM Jateng Masrukhi: Qabilah HW Harus Berdiri di Seluruh PTMA
Selain agenda kegiatan, rapat ini juga menetapkan kebijakan Kwarwil untuk mendukung pencapaian visi PWM Jawa Tengah melalui program “3J”. Salah satu langkah strategis adalah sosialisasi penyusunan Key Performance Indicator (KPI) untuk periode 2023–2028. KPI ini diharapkan menjadi alat ukur yang diterapkan hingga tingkat qabilah guna memastikan program kerja dapat dinilai dari segi output dan outcome.
Di sisi lain, standarisasi administrasi Hizbul Wathan juga menjadi fokus utama. Melalui platform Website HWJateng.com dan media online HW lainnya, Kwartir dan Qabilah PTMA didorong untuk aktif memanfaatkan teknologi guna mempermudah proses administrasi. Hal ini sejalan dengan tujuan HW untuk menciptakan sumber daya anggota yang unggul, modern, dan berkemajuan.
Taufiq menegaskan pentingnya evaluasi rutin terhadap perjalanan program kerja setiap tahun. “Kesepakatan yang telah dirumuskan harus menjadi pedoman bagi setiap kwartir dan qabilah. Dengan komitmen bersama, kita bisa menciptakan organisasi yang lebih profesional dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” katanya.
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha