BeritaMajelis Lembaga

Rakorwil Lazismu Jateng 2025: Kolaborasi, Inovasi, dan Komitmen Wujudkan SDGs

PWMJATENG.COM, Blora – Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Wilayah Jawa Tengah menggelar Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) 2025 di Kabupaten Blora, Sabtu-Ahad (13-14/9). Agenda ini mengusung tema “Kolaborasi Penguatan Inovasi untuk Pencapaian Dampak Sosial dan SDGs” serta dihadiri pimpinan daerah Lazismu se-Jawa Tengah.

Rakorwil tersebut menjadi forum penting untuk memperkuat konsolidasi antardaerah, mengevaluasi capaian program, serta merancang langkah strategis guna mempercepat pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan atau SDGs melalui kerja sama dan inovasi.

Kegiatan dibuka dengan sambutan Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Blora, Muhammad Saifuddin. Ia mengapresiasi kehadiran delegasi Lazismu dari berbagai daerah sekaligus berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Blora yang telah memfasilitasi acara.

“Terima kasih kepada Bapak Bupati yang sudah memberikan fasilitas untuk Rakorwil ini. Semoga diskusi yang berlangsung dapat menghasilkan program inovatif dan membuka peluang kerja sama dengan pemerintah, terutama di Kabupaten Blora,” ungkap Saifuddin.

Ketua Badan Pengurus Lazismu Jawa Tengah, Dwi Swasana Ramadhan, menekankan pentingnya kolaborasi dan inovasi sebagai ruh pergerakan Lazismu. Ia juga mengapresiasi semua pihak yang mendukung capaian lembaga dalam setahun terakhir.

Baca juga, Muhammadiyah Jateng Resmikan Muallaf Learning Center, Siap Perkuat Dakwah Digital dan Pembinaan Mualaf

“Terima kasih sebesar-besarnya atas kerja sama dan kolaborasi yang terjalin. Strategi penghimpunan Ramadhan tahun ini mampu mencapai Rp75 miliar atau 111 persen. Selain itu, program Rendangmu yang hadir di meja Bapak Bupati adalah cadangan kemanusiaan. Ini disiapkan untuk masyarakat saat bencana, berupa makanan siap saji berbahan daging rendang yang kaya protein,” jelas Dwi.

Bupati Blora, Arief Rahman, turut memberikan apresiasi atas kiprah Lazismu dalam mendukung agenda sosial di wilayahnya maupun di Jawa Tengah. Ia menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk memperkuat sinergi dengan Lazismu.

“Lazismu telah menunjukkan kiprah nyata. Kami, pemerintah daerah, siap berkolaborasi menjadi mitra dalam upaya penanggulangan kemiskinan, pemberdayaan ekonomi, dan respon kebencanaan,” ucap Arief.

Bendahara Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, Sofyan Anif, menyoroti pentingnya penguatan sistem pelaporan keuangan dan tata kelola dana umat. Ia juga menekankan perlunya digitalisasi agar Lazismu semakin efisien dan transparan.

“Profesionalitas dan integritas adalah fondasi utama. Dengan sistem yang kuat dan SDM yang kompeten, Lazismu akan terus berkembang sebagai lembaga filantropi Islam yang unggul dan terpercaya,” ujar Sofyan.

Kontributor : Tio
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE