Rakor Triwulan Muhamadiyah Karanganyar Dorong Jihad Kesehatan Untuk Indonesia Berkemajuan
PWMJATENG.COM, KARANGANYAR – Rapat koordinasi Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Karanganyar periode muktamar 47 telah memasuki putaran ke-10. Rakor atau biasa disebut sebagai hari berMuhammadiyah sebagai ajang silaturahmi pimpinan dari daerah hingga ranting muhammadiyah di Kabupaten Karanganyar dihadiri oleh ribuan orang baik pimpinan maupun warga persyarikatan. Pada putaran ke-10 rakor kali ini mengambil tempat di Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Gondangrejo, tepatnya di SMK Muhammadiyah 1 Karanganyar Ahad (12/1) dengan menghadirkan pembicara inti dari Pimpinan Pusat Muhammadiyah Agus Taufiqurrahman.
Menurut ketua PDM Kabupaten Karanganyar Muh Samsuri, dipilihnya PCM Gondangrejo sebagai tempat rakor kali ini bukan tanpa alasan. “PCM Gondangrejo ini merupakan bagian penting sejarah perjalanan PDM Karanganyar, dalam sejarahnya Cabang Godangrejo sebagai salah satu penyangga utama berdirinya PDM Karanganyar selain Cabang Ngadiluwih (Matesih) yang dalam catatan pada Pimpinan Pusat Muhammadiyah aktif menyampaikan laporn kegiatan sejak tahun 1968. Selain dua cabang tersebut, tentunya Cabang Karanganyar yang pada tahun 1935 sudah terdaftar sebagai Group (Gerombolan) Muhammadiyah.”
Muh Samsuri juga menambahkan bahwa dari PCM Gondangrejo ini gerakan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) kebanyakan bermunculan. “Tidak heran jika di PCM Gondangrejo ini sekolah-sekolahnya menggunakan nomor urut satu, mulai dari ABA, MIM, MTsM, SMPM, SMKM dan SMAM ada di sini bahkan menurut Ketua Dikdasmen PCM Gondangrejo Gus Don (Romdhoni, red) di semua Desa/ Ranting Muhammadiyah ada Amal Usaha Muhammadiyah bidang pendidikan,” kata doktor ilmu hukum ini yang disambut aplaus hadirin.
“Kehadiran kami semua di Gondangrejo ini untuk mendorong PCM Gondangrejo dengan banyak tokoh-tokoh hebatnya yang sudah sukses dalam bidang pendidikan untuk kembali berjihad dalam bidang kesehatan, posisi PCM Gondangrejo yang sangat stategis berada di segitiga emas Kabupten Karanganyar, Kabupaten Sragen dan Kabupaten Boyolali menjadi nilai tambahan dan tantangan,” pungkas Muh Samsuri.
Sementara itu dalam pengajian pembinaan oleh Ketua PP Muhammadiyah Agus Taufiqurraham mengawali dengan dorongan untuk mensukseskan Muktamar Muhammadiyah ke-48 yang akan dilaksanakan di Surakarta (UMS, red) 1-5 Juli 2020.
“Terkait rakor kali ini yang mengambil tema “Jihad Kesehatan Untuk Indonesia Berkemajuan” setidaknya kita bisa mengingat kembali apa yang dipesankan oleh sesepuh muhammadiyah dan ketua PP Muhammadiyah almarhum Kyai AR. Fahruddin yang menyampaikan semua Amal Usaha Muhammadiyah harus unggul dan islami, harus islami dan unggul” kata ketua PP Muhammadiyah yang juga dokter ini.
Menurut Agus Taufiqurrahman, jihad ini harus diwujudkan dalam bentuk layanan lebih bahkan harus jadi semboyan : Kalau sehat barokah, dan jika meninggal husnul khatimah.” Tegas Agus Taufiqurrahman.
Sebelum menutup pembinaan kepada peserta Rakor Triwulan Putaran ke-10 Agus Taufiqurrahaman “menantang” PCM Gondangrejo dengan selorohnya “Kapan PKU Muhammadiyah bisa diresmikan? Yang disambut tawa dan applaus hadirin. (MPI PDM Kra-JOe).