Rakerwil LPP PWM Jateng Hasilkan Program Strategis Pesantren Muhammadiyah Jawa Tengah
PWMJATENG.COM, Kudus – Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Lembaga Pengembangan Pesantren (LPP) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah yang diselenggarakan 2 hari, yakni 19-20 Agustus 2023 di Pondok Pesantren Muhammadiyah Kudus, menghasilkan banyak program strategis guna peningkatan mutu dan kualitas pesantren Muhammadiyah.
Dalam Pembukaan Rakerwil, Ketua LPP PWM Jawa Tengah Dr. KH. Muhammad Irzal Fadholi, S.Th.I., M.Pd., M.Pd.I. menyampaikan peran penting LPP untuk mendorong dan membantu wujudkan pesantren Muhammadiyah Jawa Tengah yang mandiri, unggul dan berkemajuan.
“Kami sebagai lembaga yang mendapatkan amanah dari PWM Jateng untuk membantu mewujudkan Pesantren Muhammadiyah yang berkemajuan akan mendorong Pesantren Muhammadiyah di Jawa Tengah menjadi pesantren yang benar-benar menjadi percontohan pesantren nasional,” ucap Irzal.
“Pesantren Muhammadiyah harus menjadi pusat kaderisasi ulama,” imbuhnya.
Rakerwil yang diikuti oleh seluruh Pimpinan dan Anggota LPP PWM Jateng serta dihadiri PWM Jateng dan Dewan Pakar LPP PP Muhammadiyah menghasilkan putusan rapat yang strategis yakni (1) Peningkatan mutu dan kualiatas Pesantren Muhamamdiyah, (2) Membuat pilot project Pesantren Tafaquh fii addiin (Tarbiyatul Muallimin Muhammadiyah dan Tarbiyatul Salafiyah Muhammadiyah), (3) Pesantren Sains dan Matamatika, (4) Pesantren sebagai pengembangan Lingkungan Hidup dll.
Baca juga, LPP PWM Jawa Tengah Gelar Rakerwil I di Ponpes Muhammadiyah Kudus
Dewan pakar LPP Dr. KH. Habib Chirzin mengharapkan Pesantren Muhammadiyah Jawa Tengah menjadi role model atau percontohan Pesantren Muhammadiyah Nasional.
“Saya berharap Jawa Tengah menjadi percontohan nasional untuk mewujudkan pesantren sebagai pusat kaderisasi ulama dan sebagai tempat pengembangan masyarakat,” ungkap sang kiai yang juga tokoh perdamaian Dunia tersebut
“Saya dan KH. Habib sepakat bahwa Pesantren Muhammadiyah di Jawa Tengah harus ada minimal 40% menjadi pesantren yang konsen tafaquh fii addiin mengikuti regulasi UU Pesantren dan kebijakan pemerintah,” lanjut Prof. Dr. M. Jandra, M.Ag. yang juga Dewan Pakar LPP PPM.
Dalam penutupan Rakerwil, Wakil Ketua PWM Jateng H. M. Abduh Hisyam, S.Ag. menyampaikan apresiasi kepada seluruh pengurus dan komitmen untuk mewujudkan pesantren Muhammadiyah yang berkemajuan sehingga menghasilkan ulama berkemajuan.
“Alhamdulillah Rakerwil ini menghasilkan program kerja yang baik dan sekali lagi pesantren Muhammadiyah di Jawa Tengah harus mewujudkan pesantren yang ber tadaquh fii addiin, dan saya tutup raker ini dengan bacaan Alhamdulillah,” ucap Kiai Abduh.
Rakerwil diakhiri dengan kunjungan ke Tempat Pengolahan Sampah dan Limbah BKS (Biorekator Kapal Selam) di Langse Pati.
Kontributor: Tarqum Aziz
Editor : M Taufiq Ulinuha