Rakerwil LPCR di Salatiga Sukses Hadirkan 28 PDM Se-Jawa Tengah
SALATIGA— Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah menggelar Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) dengan tema “Konsolidasi Organisasi dan Penguatan Strategi Menuju Kondisi Cabang dan Ranting Ideal” yang bertempat di SMK Muhammadiyah Kota Salatiga (9/10/2016).
Imam Sutomo, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Salatiga menyatakan rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan PWM Jawa Tengah kepada PDM untuk menyelenggarakan Rakerwil LPCR ini.
Suwarno, Ketua LPCR PWM Jawa Tengah mengatakan bahwa LPCR merupakan ujung tombak maju atau tidaknya amal usaha. “LPCR harus bisa bersinergi dengan AUM yang ada, supaya AUM dapat berkembang dengan maksimal,” paparnya dalam sambutan.
Kegiatan yang dihadiri oleh pembina LPCR Jawa Tengah Prof Daelami tersebut merupakan Rakerwil LPCR dengan peserta terbanyak, yaitu 28 PDM se-Jawa Tengah. LPCR Jawa Tengah yang terlahir sebelum Pimpinan Pusat Muhammadiyah memutuskan untuk membentuknya di muktamar 2010, mendapatkan acungan jempol dari LPCR Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
“Rakerwil ini bertujuan sebagai media konsolidasi, penyamaan visi, gerak, pemetaan dan pendataan cabang dan ranting di Jawa Tengah serta mensosialisasikan hasil Rakernas di Bengkulu kemarin. Pendataan cabang dan ranting layaknya cek kesehatan, setelah terdeteksi problemanya Pimpinan Pusat akan mengobatinya dengan 23 modul yang telah disiapkan,” tutup Muhammad Hamdi bendahara LPCR Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Setidaknya ada empat bahasan dalam Rakerwil kali ini. Pertama, mengenai pendataan dan pemetaan cabang dan ranting. Kedua, pengembangan cabang dan ranting unggulan dan sekolah, ketiga pengembangan Gerakan Jamaah Dakwah Jamaah (GJDJ) dan manajemen masjid dan mushola, dan yang terakhir mobilisasi dana dan SDM untuk penguatan cabang dan ranting
MPI Salatiga