PWMJATENG.COM, Surakarta – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) kembali menggelar upacara wisuda, kali ini untuk periode III Tahun 2023/2024, yang berlangsung di Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS. Wakil Rektor I Bidang Akademik, Harun Joko Prayitno, mengumumkan bahwa sebanyak 2.164 wisudawan dinyatakan lulus, terdiri dari program Sarjana, Magister, dan Doktor.
Harun menjelaskan bahwa dari total tersebut, 54% meraih predikat Cumlaude. Ini menunjukkan bahwa UMS telah berhasil mencetak lulusan-lulusan berkualitas. Beliau juga menyoroti prestasi individu, seperti Luthfi Syifa’ Fauziyah yang meraih IPK tertinggi di program Pendidikan Agama Islam dan Marleny Nur Achyani yang menjadi wisudawan termuda dengan IPK 3,65.
Selain itu, program Outcome Based Education (OBE) menjadi fokus penting dalam meningkatkan kualitas lulusan. Menurut Harun, sebanyak 47% wisudawan lulus melalui jalur OBE, yang merupakan bagian dari upaya UMS dalam mencetak lulusan yang profesional dan memiliki rekam jejak akademik yang kuat.
Baca juga, Meningkatkan Kebaikan dalam Relasi Sosial sebagai Manifestasi Rahmat
Dalam implementasinya, UMS mengadopsi kurikulum pendekatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), OBE, dan Talenta Inovasi. “OBE menghasilkan dokumen riset, publikasi, dan hak paten yang menjadi rujukan pengembangan dalam masing-masing disiplin ilmu,” tambah Prof. Harun.
Dalam kesempatan tersebut, Luthfi Syifa’ Fauziyah menyampaikan kesan dan pesan bahwa hari itu menjadi bukti perjuangan untuk mencapai mimpi dan tanggung jawab selama studi. Dia menekankan pentingnya ilmu yang diperoleh untuk diamalkan dalam amal dan peran dalam masyarakat. “Setiap ilmu harus membuahkan hasil dalam amal dan peran. Calon alumni adalah orang yang siap menjadi pelopor kebaikan,” ujarnya.
Dalam wawancara terpisah, Triyono, Kepala Biro Administrasi UMS, menjelaskan bahwa wisuda kali ini dilaksanakan selama 2 hari dengan beberapa penyesuaian, termasuk partisipasi orang tua wisudawan. “Orang tua wisudawan dapat berada di main hall, sehingga semua dapat mendampingi putra/putrinya saat pemindahan samir dan penyerahan ijazah,” paparnya.
Kontributor : Fika
Editor : M Taufiq Ulinuha