PWMJATENG.COM, Banyumas – Kemarin, Kamis (23/11), Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) menjadi saksi rangkaian acara Library Festival (LibFest) yang begitu menarik. Selain merayakan Bulan Muhammadiyah, LibFest juga menjadi wadah untuk memperkaya literasi dan minat baca, khususnya bagi para mahasiswa Muhammadiyah.
Salah satu rangkaian acara yang mencuri perhatian adalah Talkshow berjudul “Citizen Journalism and Creative Writing.” Acara ini diselenggarakan di halaman perpustakaan UMP, dihadiri oleh mahasiswa dari berbagai program studi.
Alvin Qodri Lazuardy, S.Ag., M.Pd, sebagai pemateri Talkshow, membagikan pandangannya tentang jurnalistik dan kreativitas menulis. Beliau menekankan bahwa jurnalistik bukanlah hal sulit dan dapat dilakukan oleh siapa saja. Menurutnya, kunci utama adalah kemampuan mengkonstruksi unsur berita, yang dikenal dengan 5W + 1H. Alvin juga mengenalkan konsep Citizen Journalism, di mana masyarakat umum bisa menjadi jurnalis dengan menyampaikan informasi sekitar kepada publik.
Baca juga, Muhammadiyah dan Dialog Terbuka: Ujian Kualitas ‘Isi Kepala’ Capres-Cawapres Indonesia
“Saya percaya siapapun bisa menjadi jurnalis. Jurnalistik bukan hanya milik wartawan, tapi kita semua, sebagai masyarakat, memiliki peran dalam menyampaikan informasi kepada khalayak umum,” ungkap Alvin.
Talkshow ini juga menyoroti penerapan jurnalistik dalam konteks keislaman. Alvin menekankan bahwa jurnalistik bisa menjadi alternatif dalam menjaga agama, jiwa, akal, kemaslahatan umat, dan keanekaragaman kehidupan. Pesannya sangat relevan dengan peran mahasiswa Muhammadiyah dalam menyuarakan nilai-nilai keislaman melalui media.
Dalam penutupan sesi, Alvin memberikan pesan inspiratif, “Teruslah menulis, karena dengan tulisanlah kita dapat menunjukkan siapa kita.” Pesan ini mencerminkan pentingnya ekspresi diri melalui tulisan dan peran penulis dalam membentuk opini publik.
LibFest UMP hari ini memberikan wawasan baru tentang jurnalistik dan keterampilan menulis yang bisa diterapkan oleh siapa saja. Kesempatan belajar dari Alvin Qodri Lazuardy, seorang praktisi dan pendidik di bidangnya, tentu menjadi pengalaman berharga bagi para peserta LibFest.
Kontributor : Nora
Editor : M Taufiq Ulinuha
