AUMBerita

Rahasia Sukses! 7 Aset Sekolah yang Bikin SD Muhammadiyah Solo Berkemajuan

PWMJATENG.COM, Surakarta – Wakil Kepala Sekolah bidang Humas SD Muhammadiyah 1 Solo, Dwi Jatmiko, mengungkapkan tips berkemajuan bagi lembaga pendidikan melalui konsep “7 Aset”. Aset-aset tersebut meliputi manusia, fisik, sosial, finansial, lingkungan, agama dan kebudayaan, serta politik. Hal ini disampaikan saat dialog magang Calon Kepala Sekolah (CKS) di Ruang Kepala Sekolah, Kamis (13/6).

Dwi Jatmiko, yang juga anggota Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surakarta, menjelaskan bahwa konsep ini berlandaskan pada kurikulum syariah dari Al-Qur’an Surat Al-Ma’idah ayat 35. “Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah, carilah wasilah (jalan untuk mendekatkan diri) kepada-Nya, dan berjihadlah (berjuanglah) di jalan-Nya agar kamu beruntung,” kutipnya.

Menurut Dwi Jatmiko, inspirasi untuk branding 7 aset bisa didapat setiap hari dengan membaca koran cetak dan portal online. Hadir pula dalam dialog tersebut, Wakil Kepala Sekolah bidang Kesiswaan, SW Winarsi.

Lebih lanjut, Dwi Jatmiko menjelaskan bahwa sekolah yang berbasis aset memiliki ciri-ciri khusus. “Sekolah branding yang berbasis aset fokus pada kekuatan, membayangkan masa depan, berpikir tentang kesuksesan yang telah diraih, serta mengorganisasikan kompetensi dan sumber daya untuk mencapai kesuksesan,” ujarnya.

Sekolah Muhammadiyah diharapkan dapat memetakan potensi dan kekuatan individu, mendorong kolaborasi, serta membangun budaya belajar mengajar yang berpusat pada peserta didik. Pengelolaan fasilitas sekolah secara optimal dan mencari solusi kreatif demi mengatasi keterbatasan juga merupakan bagian penting dari konsep ini.

Baca juga, Hukum dan Tata Cara Salat ‘Idain: Tinjauan Hadis

“Branding dapat membangun komunikasi secara terbuka, membentuk iklim saling menghargai, dan mendorong kerja sama antara semua pihak,” tambahnya. Dwi Jatmiko juga menekankan pentingnya pengelolaan keuangan sekolah secara transparan dan mencari sumber dana alternatif demi mendukung inovasi dalam pembelajaran.

Menciptakan lingkungan belajar yang sehat, hijau, dan nyaman serta mengintegrasikan nilai-nilai agama dan kebudayaan dalam pembelajaran juga menjadi fokus utama. “Kepala Sekolah Branding bisa merancang rencana berdasarkan visi dan kekuatan, serta melaksanakan rencana aksi yang sudah diprogramkan,” jelasnya.

Aset politik juga berperan penting dalam mendukung perubahan positif di lingkungan sekolah. “Calon kepala sekolah penggerak berkemajuan di SD Muhammadiyah 6, 10, 11 bisa membangun relasi dengan pemangku kepentingan, mengadvokasi kebijakan yang berpihak kepada peserta didik, serta mendorong partisipasi aktif masyarakat setempat dalam dunia pendidikan,” pungkasnya.

Dalam penutupnya, Dwi Jatmiko berharap agar calon kepala sekolah seperti Ine, Joko, Sayem, dan Idris terus belajar sepanjang hayat untuk membawa kemajuan bagi sekolah mereka masing-masing.

Kontributor : Jatmiko
Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE