AUMBerita

Rahasia Subur Tanah: Tim KMTI UMS Siapkan Teknologi Revolusioner di Boyolali!

PWMJATENG.COM, Surakarta – Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Keluarga Mahasiswa Teknik Industri (KMTI) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mengusung program inovatif bertajuk “Optimalisasi Kesuburan Tanah Melalui Pengelolaan Mata Air dan Air Hujan”. Program ini akan dilaksanakan di Desa Jrakah, Selo, Boyolali, pada pertengahan Juli 2024.

Program ini mengedepankan teknologi modern dalam pertanian atau dikenal dengan konsep smart farming. Ketua Kelompok Tim PPK Ormawa KMTI UMS, Iqbal Satrio, menjelaskan bahwa Desa Jrakah menghadapi degradasi tanah dan kekurangan nutrisi. Selain itu, desa ini juga kekurangan sumber daya air yang optimal, baik dari mata air maupun curah hujan.

“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesuburan tanah melalui pengelolaan air yang lebih baik dan implementasi teknologi pondok pengontrol, yang akan mendistribusikan nutrisi secara efisien ke lahan perkebunan,” kata Iqbal pada Kamis (4/7).

Iqbal menambahkan bahwa langkah ini diharapkan dapat meningkatkan hasil panen dan kesejahteraan petani di Desa Jrakah, sesuai dengan program pembangunan pertanian berkelanjutan.

Kepala Desa Jrakah, Tumar, merespons dengan baik program ini. “Di sini (Desa Jrakah) juga memiliki program pipanisasi yang sejalan dengan perluasan mata air serta pemanfaatan mata air secara lebih luas. Dengan kesamaan tujuan dalam program tersebut diharapkan kolaborasi ini berjalan dengan sangat baik dan memberikan kebermanfaatan bagi semua masyarakat,” ujar Tumar.

Pihak desa yang diwakili oleh kepala desa mendukung sepenuhnya program tersebut dan siap membantu dalam berbagai bentuk bantuan agar tujuan program tercapai dengan maksimal.

Baca juga, Bulan Muharram 1446 H Dimulai pada Ahad, 7 Juli 2024: Berikut Sejarah dan Keunggulannya!

Penyuluhan telah dilakukan sekali dengan melibatkan Karang Taruna, Kelompok Tani, dan Ketua RT setempat. Sosialisasi atau penyuluhan akan dilaksanakan dalam beberapa tahap: sebelum kegiatan, saat pelaksanaan kegiatan, dan setelah pelaksanaan kegiatan.

Sosialisasi sebelum kegiatan bertujuan untuk memberikan gambaran dan pencerdasan kepada masyarakat tentang rencana pemasangan sistem. Saat pelaksanaan kegiatan, sosialisasi dilakukan untuk menjelaskan tahapan pelaksanaan dan pemantauan selama sistem berjalan. Sosialisasi setelah kegiatan bertujuan untuk mengevaluasi semua aspek selama sistem berjalan dan memberikan solusi untuk perbaikan ke depan.

Program ini tidak hanya fokus pada peningkatan produktivitas pertanian tetapi juga pada peningkatan kesejahteraan petani melalui pengelolaan sumber daya air yang lebih baik. Dengan demikian, Desa Jrakah diharapkan dapat menjadi model desa pertanian berkelanjutan yang sukses.

Desa Jrakah memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesuburan tanah dan produktivitas pertanian dengan implementasi teknologi modern dan pengelolaan air yang efisien. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk masyarakat dan pemerintah desa, menjadi kunci keberhasilan program ini. Dengan program ini, diharapkan kesejahteraan petani dan produktivitas pertanian di Desa Jrakah akan meningkat secara signifikan.

Kontributor : Yusuf
Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE