PWM Jawa Tengah Gelar RAKORWIL LHKP: Konsolidasi Kebijakan Publik untuk Indonesia Berkeadilan dan Bermartabat

PWMJATENG.COM, BREBES – Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah menyelenggarakan Rapat Koordinasi Wilayah (RAKORWIL) dengan tema “Konsolidasi Kebijakan Publik Muhammadiyah untuk Indonesia Berkeadilan dan Bermartabat.” Kegiatan ini menghadirkan sejumlah tokoh penting, termasuk para pejabat publik asal Muhammadiyah yang kini berdiaspora di berbagai bidang pemerintahan dan politik.
Ketua LHKP PWM Jawa Tengah, Dr. Jayusman Arif, M.Si., dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada seluruh kader Muhammadiyah yang kini berperan signifikan di ruang publik, mulai dari anggota DPRD, DPR RI, kepala daerah seperti Bupati Brebes dan Bupati Tegal, hingga Menteri Kelautan dan Perikanan. Menurutnya, kehadiran mereka merupakan aset strategis untuk memperkuat peran kebijakan publik Muhammadiyah.
Ketua PWM Jawa Tengah, KH. Dr. Tafsir, M.Ag., menegaskan bahwa Muhammadiyah memiliki tanggung jawab besar dalam menjalankan dakwah sosial-keagamaan yang tidak dapat dilepaskan dari dinamika kekuasaan dan kebijakan publik.
“Dakwah sosial-keagamaan tidak boleh mengabaikan kekuasaan. Islamisasi Nusantara pada masa lalu juga berangkat dari kekuasaan,” tegasnya.
Beliau mencontohkan sosok Sultan Agung Hanyokrokusumo, Raja Mataram yang dikenal sebagai Khalifatullah Sayyidin Panotogomo. Selain sebagai pemimpin politik, Sultan Agung mampu menyebarkan Islam dan menyelaraskan nilai-nilai keislaman dengan budaya Jawa.
Menurut KH. Tafsir, fondasi kuat inilah yang membuat upaya penjajah untuk mengkristenkan Indonesia tidak pernah berhasil, karena masyarakat memiliki pemimpin yang berwibawa secara politik dan kokoh secara spiritual.
Bupati Brebes, Hj. Paramitha Widya Kusuma, SE., MM., dalam sambutannya menyampaikan komitmen Pemerintah Daerah Brebes untuk memperkuat kolaborasi dengan Muhammadiyah dalam pembangunan masyarakat.
“Pemda Brebes siap bekerja sama dengan Muhammadiyah untuk mewujudkan Brebes yang berkeadilan, bermartabat, dan berkemajuan,” ujarnya.
Kolaborasi ini diharapkan dapat mengakselerasi kontribusi Muhammadiyah dalam bidang pendidikan, kesehatan, sosial, dan pemberdayaan masyarakat.
Dalam agenda RAKORWIL tersebut, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Temanggung turut mengirimkan dua perwakilan LHKP, yaitu Sekretaris LHKP PDM Temanggung dan satu anggota. Kehadiran mereka menjadi wujud kontribusi Temanggung dalam memperkuat sinergi, koordinasi, dan arah gerakan kebijakan publik Muhammadiyah di tingkat wilayah.
Editor: Al-Afasy



