Pustakawan Universitas Muhammadiyah Surakarta Terbaik Dua Se-Jateng
SEMARANG – Badan Arsip dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah menggelar pemilihan pustakawan berprestasi terbaik tingkat provinsi Jawa Tengah 2016 di gedung Badan Arsip dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah Lantai 4.
Kepala Bidang Pembinaan dan Pengawasan Badan Arsip dan Perpustakaan Provinsi Jawa Tengah mengatakan acara pemilihan pustakawan terbaik rutin diadakan tiap tahun. Dia berharap adanya apresiasi terhadap pustakawan bisa memacu dan memotivasi profesi pustakawan untuk meningkatkan kompetensi dalam hal mengelola perpustakaan.
“Perpustakaan merupakan jendela dunia yang harus dikelola oleh orang yang profesional,” ujar Titik pada Tribun Jateng, Rabu (18/5/2016) petang.
Titik menegaskan bahwa keberadaan pustakawan menjadi ujung tombak perpustakaan.
“Selama masih ada perpustakaan, pustakawan masih dibutuhkan,” tegasnya.
Wanita yang mengenakan hijab ini mengungkapkan keberadaan perpustakaan tidak akan tergerus oleh perkembangan zaman dan teknologi.
Untuk itu, lanjut Titik, pustakawan juga harus meningkatkan kualitas serta menguasai teknologi.
“Jangan berfikir perpustakaan hanya ada buku sekatan perpustakaan juga lebih maju dengan memanfaatkan teknologi,” imbuh titik.
Pustakawan terbaik 2016 diraih perwakilan dari Perpustakaan Kabupaten Banyumas sebagai juara satu, juara kedua pustakawan dari Universitas Muhammadiyah surakarta (UMS), dan pustakawan berprestasi ketiga dari UIN Kalijaga Yogjakarta. (*/tribunjateng.com)