Puluhan Pemuda Dilatih Pemulasaran Jenazah
PWMJATENG. COM – Batang. Menipisnya jumlah kader yang menguasasi ilmu dan kemampuan melaksanakan pemulasaran jenazah membuat Angkatan Muda Muhammadiyah Cabang Batang Kabupaten Batang tergerak untuk mengadakan pelatihan Pemulasaran jenazah menurut syariah di komplek Panti Asuhan Umar bin Khotob Batang (31/1).
Menurut Muhammad Burhan Hidayat, ketua panitia sekaligus ketua Pemuda Muhammadiyah Cabang Batang, bahwa pelatihan ini sebagai bekal para kader muda untuk menguasasi materi Pemulasaran jenazah.
“Alhamdulillah kami dari PCPM (Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah) Batang mengadakan kegiatan pemulasaran jenazah sebagai bahan pembekalan kader-kader Angkatan Muda Muhammadiyah di cabang Batang baik itu kader Pemuda Muhammadiyah, Nasyiatul Aisyiyah, IPM, TS dan HW agar menguasai pemulasaran jenazah.” ungkapnya.
Burhan mengaku saat ini di Kabupaten Batang terdapat paguyuban pemulasaran jenazah, namun rata-rata anggotanya sudah cukup tua, menurutnya harus ada kader muda yang menjadi generasi penerus yang mengurusi Pemulasaran jenazah.
“Ini sebagai langkah awal karena di PCM (Pimpinan Cabang Muhammadiyah) Batang mempunyai paguyuban pemulasaran jenazah yg pengurusnya sudah sepuh, sehingga kami akan meneruskan tongkat estafet tentang pemulasaran jenazah ini.” tegas Burhan.
“Pelatihan ini meliputi, lanjut Burhan, beberapa materi pertama cara memandikan jenazah sesuai dg himpunan putusan tarjih, kemudian teman-teman dibekali bagaimana khutbah menuju saat penghantaran ke pemakaman dan khutbah di lokasi pemakama”. Pungkasnya.
Paguyuban Pemulasaran Jenazah di PCM Batang sudah berjalan sejak tahun 2012 namun saat ini hanya ada tiga tenaga inti untuk pemulasaran jenazah.
Ahmad Baedhowi instruktur pelatihan sekaligus pimpinan Majelis Tabligh PCM Batang berharap, peserta nantinya tidak takut lagi dengan jenazah dan bisa mempraktekkan ilmu dari pelatihan tersebut.
“Siapapun yang sudah ikut pelatihan saya harap bisa mempraktekkannya, mereka nantinya akan diikutkan magang untuk berlatih biar menguasai”. Ucap Baedhowi.
Selain Baedhowi, pemateri lainnya ialah Kusdarmadji, seorang dokter sekaligus pimpinan Majelis Pembina Kesehatan Umum, yang menjelaskan materi pemulasaran jenazah dari sisi kesehatan, dan Agus Nugroho, Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah Batang, menyampaikan materi tentang khutbah pada acara kematian.
Materi pelatihan tersebut diambilkan dari sumber Himpunan Putusan Tarjih Muhammadiyah, harapan instruktur agar ajarannya sesuai dengan Sunnah Rosul yang difahami oleh Muhammadiyah.
Ketua PCM Batang, Harto Setiyono yang hadir saat itu memberikan sambutan memberikan apresiasi kegiatan pelatihan yang digagas oleh PCM Batang, Ia berpesan agar peserta benar-benar menguasai ilmunya dan berani mempraktekkan nantinya. Kemudian yang menurutnya tak kalah penting adalah petugas pemulasaran ajenazah nantinya harus bisa menjaga rahasia si jenazah dan melakukan pemulasaran dengan ikhlas mengharap ridho Allah. (TR)