Puluhan Mahasiswa STAIM Blora Ikuti Penerimaan KKN
PWMJATENG.COM, Blora – Mahasiswa Sekolah tinggi Agama Islam STAI Muhammadiyah (STAIM) Blora mengikuti kegiatan penerimaan Kuliah Kerja Nyata tahun 2022. Acara penerimaan KKN dilaksanakan di Kantor BAPPEDA BLORA Senin (15/8/2022)
Penerimaan ini dihadiri oleh Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati. ST, MM, Ketua TP PKK Blora,Hj.Ainia Sholichah,SH,M.Pd.AUD.,M.Pd.BI,Ketua STAI Muhammadiyah Blora H. Sukisno,M.Pd.I,Kepala Bappeda Blora A.Mahbub Djunaedi,S.Pd,M.Si, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian masyarakat STAI Muhammadiyah Blora serta Bapak Ibu Dosen STAI Muhammadiyah Blora.Penerjunan dilakukan secara simbolis dengan memakai jaket KKN-PPL oleh wakil Bupati dan Ketua Tim Penggerak PKK kepada dua perwakilan mahasiswa.
Dalam sambutan yg disampaikan oleh Wakil Bupati yang juga Ketua Tim Percepatan Penurunan stunting (TPPS) Blora, Tri Yuli Setyowati, ST. MM. Berharap kepada 51 mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Muhammadiyah Blora yang KKN di desa di Blora, untuk mengecek kondisi kemiskinan di lapangan.
Selain itu juga diminta memberikan edukasi tentang arti stunting kepada masyarakat. “Tolong kami dibantu untuk mengecek kondisi kemiskinan di lapangan. Selain itu juga memberikan edukasi tentang arti stunting kepada masyarakat. Pasalnya masih banyak masyarakat yang belum paham tentang apa arti stunting.Ungkap Bu Etik
Diketahui ,sebanyak 51 mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Muhammadiyah Blora mulai melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) sekaligus Praktik Pengalaman Kerja(PPL),Senin (15/8/2022)
Baca juga, Jejak Awal Muhammadiyah di Surakarta; Refleksi Jelang Muktamar 48
Penerjunan 51 mahasiswa yang akan KKN di tiga desa di Blora,yakni Desa Mojowetan Kecamatan Banjarjo, Desa Gadon Kec.Cepu, dan Desa Jegong Kecamatan Jati.Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati, menyambut baik adanya KKN PPL dari Mahasiswa STAI Muhammadiyah Blora di 3 Desa.
Menurut Bu Wabup, 3 desa tersebut masuk lokus desa merah penanganan kemiskinan dan stunting, Dalam kesempatan itu, wabup Etik juga menginformasikan, bahwa saat ini Pemkab Blora sedang fokus meningkatkan pembangunan infrastruktur dengan anggaran Rp 290 Miliar lebih.”Jadi nanti jika selama KKN,adik-adik mahasiswa menjumpai jalan kabupaten yang rusak. Bisa juga dilaporkan untuk masukan dan evaluasi kami kedepan, ” ujarnya.
Ketua STAI Muhammadiyah Blora, H.Sukisno,M.Pd.I,menjelaskan, 51 mahasiswanya akan melaksanakan KKN di tiga desa selama satu bulan.
“Sasaran KKN ny ada 3 lokasi, yakni Desa Mojowetan Kecamatan Banjarjo, Desa Gadon Kecamatan Cepu, Desa Jegong Kecamatan Jati. Kita berharap adik-adik mahasiswa ini bisa ikut memetakan potensi desa dan ikut memberdayakan untuk masyarakat, “ungkap Pak Kis
Dikemukakan,STAI Muhammadiyah Blora siap mendukung program visi misi Bupati H.Arief Rohman. S. IP., M. Si., dengan Wakil Bupati Tri Yuli Setyowati ,ST., MM. Salah satunya program satu desa dua sarjana, dengan menyediakan beasiswa kuliah gratis bagi tahfid Al-Quran.”Kuota kami ada 11 beasiswa, namun baru terisi 4 mahasiswa yang telah memenuhi syarat.Semoga nanti bisa diisi oleh anak-anak lainnya, “ungkap H. Sukisno