Puisi: Milad Ke-88 Pemuda Muhammadiyah

4 Mei 2020

0 1 menit baca

Berikan aku 3 Pemuda Muhammdiyah
akan aku gembirakan Dakwah Islam keseluruh semesta.
hari ini tidaklah sesulit era Kolonialisme
harus angkat senjata dan bersatu padu dengan kepanduan.

milad ke 88 Usia yang sangat matang untuk mengambil peran strategis kebangsaan maupun kemanusiaan universal.

milad ke 88
akan menjadi momentum emas,
bagi Pemuda Muhammadiyah.

syaratnya ada dua
berilmu & berakhlaq.
sudahkah?

pemuda Muhammadiyah
tetap harus dewasa dalam berpolitik idealis dan praktis.

pemuda Muhammadiyah
pantang tidak ambil peran dalam kebangsaan,

pilihan Kritis dan tidak, itu soal “cara” mengawal bangsa,
caranya boleh berbeda -beda.

visi tetap sama.
membumikan islam, mengawal NKRI.
tetaplah digarda paling depan mengawal bangsa ini.
tetaplah menjadi pemuda yang kuat dan berintegritas dan berani mengambil resiko.
jadilah pemuda yang kritis nan mencerahkan.

platform milad kali ini.
“meneguhkan solidaritas, menebar kebaikan, mencerahkan semesta”.

ketentuan Solidaritas dan menebar kebaikan ditengah pandemic yang sangat kita rasakan, tentu menjadi sebuah pertanyaan mendasar
bagi seluruh rakyat indonesia? apa yang telah kau lakukan?

“sungguh sangat amat banyak ketidak adilan sosial kita saksikan diluar sana”

sudahkah pemuda mengambil peran?

selama ada rakyat indonesia yang masih kelaparan dan jauh dari kesejahteraan bagiku peran Pemuda Muhammadiyah patut dipertanyakan?

selama masih ada penindasan diatas muka bumi ini dan ketimpangan sosial,
bagiku Pemuda Muhammadiyah patut dipertanyakan, Mencerahkan semesta yang dimaksud dimana??

mari jadikan Milad kali ini Momentum untuk refleksi dan evaluasi, sekaligus merenungi sejauh apa kontribusi riil yang telah diperbuat oleh Pemuda Muhammadiyah.
mari beristighfar dan berjusud syukurlah.

baru- baru ini kita dengarkan kabar duka salah satu kader Pemuda Muhammadiyah Jawa Tengah (Pak Bisron Muhtar) Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa tengah telah kembali menghadap ke haribaaNya kita doakan semoga beliau khusnul Khotimah dan kita bisa menauladani kontribusinya selama ini.