AUMBerita

Prodi MIQT UMS Gelar Workshop untuk Siapkan Profil Lulusan Unggulan

PWMJATENG.COM, Surakarta – Program Studi Magister Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir (MIQT) Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) mengadakan Workshop Perumusan Profil Prodi MIQT pada Jumat (24/1). Acara yang digelar di Gedung Induk Siti Walidah UMS ini dihadiri lebih dari 80 peserta, termasuk dosen, mahasiswa, guru, dan santri dari sejumlah pondok pesantren di Solo Raya.

Ketua Panitia Workshop, Andri Nirwana, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menyusun profil lulusan dan kurikulum Prodi MIQT. “Sebelumnya kami telah mengadakan acara dengan pakar tafsir internasional asal Mesir, Datuk Aiman, melalui Zoom Meeting,” ujar Andri, yang juga menjabat sebagai Kaprodi MIQT UMS.

Dekan Fakultas Agama Islam UMS, Syamsul Hidayat, menekankan pentingnya perumusan profil lulusan dan kurikulum untuk menunjang program studi yang baru dibuka sejak April 2024 tersebut. “Saat ini program perkuliahan sudah berjalan, tetapi masih menggunakan kurikulum sementara,” ungkap Syamsul.

Syamsul berharap hasil workshop ini dapat menjadi landasan pengembangan Prodi MIQT UMS ke depannya. “Kami berharap MIQT UMS dapat memberikan manfaat besar bagi umat Islam di Indonesia,” tambahnya. Dia juga menegaskan bahwa UMS memiliki amanah besar untuk mencetak kader umat yang unggul dalam ilmu Al-Qur’an dan tafsir.

Baca juga, Download Tanfidz Keputusan Musypimwil Muhammadiyah Jawa Tengah Tahun 2024

Dalam sesi pemaparan materi, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (DIKTIS) Kementerian Agama, Sahiron, menjelaskan pentingnya merancang kurikulum yang adaptif terhadap perkembangan zaman. Kurikulum tersebut, menurut Sahiron, harus mempertimbangkan kemajuan teknologi dan perubahan dinamika masyarakat.

“Lulusan Magister Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir harus mampu mengembangkan ilmunya serta memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujar Sahiron.

Selama pemaparan yang berlangsung sekitar satu jam, peserta terlihat antusias. Salah satu peserta, Matsaini, mahasiswa angkatan pertama MIQT UMS, mengungkapkan kegembiraannya karena dapat ikut serta dalam proses perumusan kurikulum prodinya. “Apa yang disampaikan oleh pemateri tadi akan menjadi masukan berharga bagi para dosen dan mahasiswa,” kata Matsaini.

Matsaini juga berharap hasil workshop ini dapat segera ditindaklanjuti oleh pimpinan MIQT UMS. “Semoga mahasiswa MIQT UMS dapat menjadi ahli tafsir yang berbakat. Kami juga berharap UMS nantinya dapat membuka program S3 untuk Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir,” tambahnya.

Kontributor : Gede
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE