AUMBerita

PPTQM Al-Firdaus Kartasura Jadi Tuan Rumah SILATDA Pontren Muhammadiyah Sukoharjo

PWMJATENG.COM, Sukoharjo – Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Muhammadiyah (PPTQM) Al-Firdaus, Ngabeyan, Kartasura, menjadi tuan rumah kegiatan Silaturahmi Daerah (SILATDA) Pontren Muhammadiyah se-Sukoharjo pada Jumat (13/12/2024). Acara ini diselenggarakan oleh Lembaga Pengembangan Pesantren Muhammadiyah (LP2M) Sukoharjo dengan tujuan mempererat hubungan antar pesantren Muhammadiyah di Sukoharjo sekaligus memperkuat kerja sama dalam pengelolaan pesantren yang mandiri dan maju.

Ketua PCM Kartasura, Ketua PDM Sukoharjo, Ketua LP2M Sukoharjo, serta para mudir pesantren Muhammadiyah turut hadir dalam acara ini. Ihwan Susila, Ketua PCM Kartasura, dalam sambutannya menyampaikan harapan agar kegiatan ini membawa dampak positif bagi perkembangan pesantren Muhammadiyah di Sukoharjo.

“Semoga kegiatan silaturahmi ini mendatangkan rahmat dari Allah Swt. Kita berharap agar acara ini menghasilkan kerja sama yang konkret, terutama bagi PPTQM Al-Firdaus. Kami juga berharap bisa belajar dari pengalaman bapak dan ibu pengelola pesantren Muhammadiyah lainnya untuk membuat pesantren kami lebih baik,” ujar Ihwan Susila.

Pentingnya peran pesantren sebagai wadah kaderisasi juga ditekankan oleh Mahmudi, perwakilan dari PDM Sukoharjo. Ia menjelaskan bahwa pesantren, sebagai salah satu amal usaha Muhammadiyah, memiliki misi besar dalam mewujudkan masyarakat baldatun toyyibah wa rabbun ghafur.

“Pesantren adalah media dakwah persyarikatan yang memiliki cita-cita untuk menciptakan kader dengan pandangan hidup Islam yang mendalam. Oleh karena itu, pengelolaannya harus profesional dan berorientasi pada kemajuan,” ujar Mahmudi.

Baca juga, Keputusan Musypimwil Muhammadiyah Jateng Tahun 2024

Selain itu, Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kartasura, Umi Salasatun, juga memanfaatkan momentum SILATDA untuk menyampaikan informasi terkait peresmian kantor pusat Biro Travel Umrah dan Haji Ar Rahmah Tour, sebuah amal usaha Muhammadiyah di bawah PWM Jawa Tengah. Kantor tersebut diresmikan pada Rabu, 11 Desember 2024, dan berlokasi di Gedung Dakwah Muhammadiyah Jawa Tengah, Semarang.

Pada sesi penutup, Ketua LP2M Sukoharjo, Kamaluddin Irsyad, menyoroti pentingnya kemandirian ekonomi bagi pesantren. Menurutnya, ekonomi yang kuat akan memperkokoh ideologi pesantren dalam menghadapi tantangan internal maupun eksternal.

“Jika pesantren ingin makmur, maka harus mandiri secara ekonomi. Kemandirian ekonomi tidak hanya memberikan stabilitas, tetapi juga melindungi ideologi dari berbagai ancaman. Serangan terhadap ideologi sering kali dimulai dari sektor ekonomi,” tegas Ustaz Kamaluddin.

Pimpinan PPTQM Al-Firdaus, M. Zakki Azani, mengungkapkan rasa syukurnya atas terselenggaranya SILATDA ini. Dukungan dari berbagai pihak, seperti Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), PCM Kartasura, dan Program Studi Pendidikan Agama Islam UMS, menjadi faktor penting dalam kelancaran acara.

“Kami sangat bersyukur atas dukungan semua pihak. Harapan kami, PPTQM Al-Firdaus dapat terus mencetak kader-kader Muhammadiyah yang memiliki hafalan Al-Qur’an yang baik, beradab, dan berkontribusi bagi masyarakat,” ujar Zakki Azani.

Kontributor : Syauqi Salkhi Al Farizi
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE