PP NA Apresiasi Keberadaan Amal Usaha BUANA Kendal
PWMJATENG.COM, KENDAL – Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah (PP NA) melalui Departemen Ekonomi memberi apresiasi kepada Pimpinan Daerah Nasyatul Aisyiyah Kendal yang telah memiliki amal usaha di bidang ekonomi yang bernama Badan Usaha Nasyiatul Aisyiyah (BUANA)
Apresiasi itu disampaikan langsung oleh ketua Departeen Ekonomi PP NA, Dyah Pikanthi Diwanti ketika menghadiri acara Tri Wulan PD NA Kendal pada Ahad (14/7) di MI Muhammadiyah Pagersari, Patean, Kendal.
“Kami memberi apresiasi kepada PD NA Kendal yang telah mendirikan BUANA yang dikelola dengan profesional, mandiri, dan ulet” katanya di hadapan jajaran PD NA dan PC NA se Kab.Kendal.
Beliau menyampaikan, sudah saatnya NA tidak sebatas belajar, tetapi mampu mendirikan dan mengelola usaha-usaha kecil dan menengah, khususnya di bidang ekonomi, tetapi dengan prinsip keuangan hasil usaha tersebut transparan.
“Nasyiah dalam berwirausaha, khususnya di lingkaran Buana bisa memilah milah keuangannya. Harus di pisah antara uang usaha dan uang pribadi” ujarnya.
Menurut Dyah Pikanthi, berwirausaha di NA itu bersinergi antara pengembangan jiwa berwirausaha dengan semangat membangun ekonomi organisasi.
“Keduanya saling mendukung untuk menghasilkan dana baik untuk kepentingan organisasi dan keluarga”
Dyah Pikanthi Diwanti yang sedang menempuh study S3 di Unair melihat potensi alam dan SDM, khususnya NA yang ada di Kendal kreatif dan bisa diberdayakan semaksimal mungkin untuk memajukan organisasi dan masyarakat.
“Gali terus potensi diri dan potensi alam yang ada di Kendal dengan selalu berfikir ke depan, melihat kebutuhan ummat di bidang ekonomi. Jangan mudah putus asa. Kunci sukses berwirausaha adalah tekun, ulet, jujur, dan inovatif. Apa yang menjadi kebutuhan masyarakat kita upayakan untuk bisa kita penuhi melalui usaha-usaha kreatif dengan wadah Buana”pintanya.
Sementara itu Ketua Departen Ekonomi dan Kewiraushaan PD NA Kendal Lathifah, SE, MR mengatakan, produk dari Buana Kendal berupa olahan makanan yang jenis dan variasinya berbeda disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat sekitar.
“Misalnya PDNA Sukorejo memproduksi kecap dengan merk Namira, Nasyiatul Aisyiyah Mikir Rakyat, egg roll, dan catering. Sedangkan untuk PC NA Patean usahanya sudah home industri yang bisa dinikmati from oven, roti la raiba” ungkap Lathifah.
“Untuk PC NA Rowosari produk unggulannya adalah krupuk, abon di Ringinarum, sedangkan PCNA Kaliwungu pengepasa ulang dengan jenis ikan” lanjutnya
Lathifah juga berharap, virus wiraswasta di beberapa NA yang sudah mendirikan usaha bisa menular ke PC NA lain dengan bentuk yang berbeda.
“Meskipun sedang dirintis usaha bisnis di bidang pendidikan, yaitu bimbingan belajar di PCNA Boja. Kita berharap Bimbel tersebut segera berdiri dan memberi manfaat bagi anak-anak sekolah”
Kegiatan Tri Wulan diwarnai dengan pemberian buku karya Dyah Pikanthi Diwanti, Kumpulan Wisdom Stories, kepada beberapa pesertadan ditutup dengan kunjungan ke kedai Bakrey LaRaiba milik PC NA Patean. (Fur/MPI Kendal)