Berita

PP Muhammadiyah Gelar Pelatihan Penggerak Utama Persyarikatan, Sekretaris PWM Jateng Didapuk Jadi Narasumber

PWMJATENG.COM, Yogyakarta – Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menggelar pelatihan “Penggerak Utama Persyarikatan” untuk para sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) se-Indonesia. Bertempat di Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Seni dan Budaya, Yogyakarta, pelatihan ini berlangsung mulai 1 hingga 4 Agustus 2024.

Pelatihan ini dirancang sesuai dengan skema sertifikasi okupasi Corporate Secretary, bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme para sekretaris PWM. “Dinamika Persyarikatan dan Peran Strategis Sekretaris” menjadi topik utama yang disampaikan oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, membuka rangkaian sesi dengan memberikan perspektif mendalam mengenai peran sekretaris dalam kemajuan organisasi.

Berbagai narasumber ahli turut hadir dalam pelatihan ini, memberikan wawasan dari berbagai disiplin ilmu yang relevan. Di antaranya adalah Hilman Latief, yang membahas mengenai “Penyusunan dan Pengelolaan Anggaran”, serta Filosa Gita Sukmono, yang mengulas “Nilai Strategis Pelatihan Kompetensi”.

Ismail Fahmi, urut memberikan materi tentang “Sistem Informasi dalam Organisasi”, menekankan pentingnya digitalisasi dalam mempermudah manajemen data dan komunikasi organisasi. Tidak ketinggalan, Agung Danarto, menyampaikan tentang “PHIWM dan Akhlak Kepemimpinan Muhammadiyah”, menggali lebih dalam nilai-nilai kepemimpinan berlandaskan akhlak Islami.

Baca juga, Pandangan Muhammadiyah tentang Hadis: Konsep, Kehujjahan, dan Akar Pemikiran (4)

Setiap sesi dirancang untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas sekretaris PWM, menjadikannya penggerak utama yang andal dalam persyarikatan. Sekretaris PWM Jawa Tengah, Dodok Sartono, juga didapuk menjadi salah satu narasumber yang membahas tentang “Manajemen Administrasi Organisasi”. Sebagaimana diketahui bahwa PWM Jawa Tengah menjadi PWM percontohan dalam implementasi sistem keorganisasian ‘baru’ yang diterapkan oleh PP Muhammadiyah. Termasuk di dalamnya penggunaan KPI sebagai alat ukur. Selain itu, PWM Jawa Tengah juga menjadi yang pertama melaporkan secara lengkap RAPB PWM beserta 35 PDM se-Jawa Tengah.

Selain itu, ada juga Ade Ahmad Rozi, yang menyampaikan materi mengenai “Pengendalian Intern dan Manajemen Program”.

Rachmawati Husein, mengupas tuntas tentang “Kerja Sama dan Representasi Organisasi”, yang penting dalam membangun jaringan dan kolaborasi yang solid. Rosa Kusuma Dewi Azhar, juga memberikan wawasan tentang “Etika, Protokoler, dan K3 dalam Organisasi”, yang esensial untuk menjaga integritas dan keselamatan kerja.

Arif Jamali Muis, mengangkat topik “Layanan Unggul kepada Masyarakat”, menekankan pentingnya pelayanan prima dalam mendukung misi Muhammadiyah. Sementara itu, Bachtiar Dwi Kurniawan, memberikan materi tentang “Penanganan Konflik dan Keluhan”, yang merupakan bagian penting dari manajemen krisis.

Muhammad Sayuti, menutup rangkaian pelatihan dengan sesi “Analisis Diri Sekretaris Organisasi”, mendorong para peserta untuk terus berkembang dan berkontribusi lebih dalam persyarikatan. Pelatihan ini diharapkan mampu mencetak sekretaris-sekretaris PWM yang tangguh, inovatif, dan berdaya saing tinggi, menyongsong Indonesia Emas 2045.

Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE