Ponpes Muhammadiyah At-Tajdid Blora Wakili Kabupaten Blora pada Forum Santri se-Jawa Tengah
PWMJATENG.COM, Blora – Pondok Pesantren Muhammadiyah At-Tajdid Blora terpilih mewakili Kabupaten Blora pada Forum Santri se-Jawa Tengah yang digelar 19–20 Desember 2025. Ajang ini menjadi ruang konsolidasi santri untuk memperkuat peran sebagai agen perubahan di tingkat provinsi.
At-Tajdid Blora mengirim dua delegasi: Ustaz Muhammad Muchlasul Amal sebagai pendamping dan Ahmad Ahsan Rosyadi sebagai perwakilan santri. Keikutsertaan ini mencerminkan kepercayaan terhadap kualitas sumber daya santri dan pembina di At-Tajdid.
Forum diikuti utusan santri dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Tengah. Agenda difokuskan pada penguatan ukhuwah, perluasan jejaring kolaborasi, serta perumusan arah gerak organisasi santri agar berkontribusi pada pembangunan daerah dan bangsa.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah. Dalam sambutan, Wagub menekankan pentingnya peran santri dalam perspektif Islam dan implementasinya di pesantren—khususnya kontribusi di bidang sosial, pendidikan, dan keagamaan di tengah masyarakat.
Salah satu keluaran penting forum adalah terbentuknya struktur organisasi Forum Santri se-Jawa Tengah sebagai wadah resmi koordinasi antarsantri pesantren.
Alhamdulillah, delegasi At-Tajdid Blora kembali menorehkan prestasi: Ahmad Ahsan Rosyadi dipercaya sebagai Koordinator Bidang Data dan Informasi. Penetapan ini menjadi bukti kapasitas, kompetensi, dan komitmen santri At-Tajdid dalam pengelolaan informasi dan komunikasi.
Pimpinan beserta keluarga besar At-Tajdid Blora menyambut capaian ini dengan syukur dan bangga. Partisipasi pada forum diharapkan tidak hanya membawa nama baik pondok, namun juga memberi dampak luas bagi pengembangan potensi santri dan penguatan peran pesantren di masyarakat.
Ke depan, At-Tajdid Blora berkomitmen mendorong santri aktif di berbagai forum strategis—daerah hingga nasional—sebagai wujud kontribusi nyata pesantren dalam mencetak generasi santri unggul, berdaya saing, dan berakhlak mulia.
Editor: Al-Afasy
Kontributor: Amal
