Ponpes Modern Zamzam Muhammadiyah Cilongok, Kebanggaan Warga Banyumas
Banyumas – Pondok Pesantren modern Zamzam Muhammadiyah Cabang Cilongok, Banyumas semakin mendapat tempat di hati masyarakat. Para wali santri ketika dimintai komentarnya tentang perkembangan para santri mengaku puas terhadap pembinaan yang dilakukan oleh para ustadz dan berharap agar apa yang telah dicapai dapat dipertahankan dan ditingkatkan. ”Ya Alhamdulillah pada saat liburan saya dapat melihat anak saya dalam soal ibadah sudah bagus, tepat wakktu, dan bahkan kepada teman-temanya dia sudah bisa memberi contoh dan nasehat”, kata Ibu Samroh, wali santri dari Desa Pejogol. Wali santri lain mengatakan kalau dia merasa terharu saat melihat putranya dalam suatu kesempatan bisa berpidato dengan sangat memukau. “ Saat itu saya sampai menitikkan air mata, padahal belum lama anak saya ada di pondok ini.”
Wali santri di Pondok Pesantren modern Zamzam terdiri dari berbagai macam latar belakang, mulai dari pengusaha, pendidik, petani, peternak, wartawan dan bahkan kyai. Salah seorang wartawan televisi swasta nasional, Nanang Ana Nur, setelah melihat dan meliput pondok tersebut tanpa ragu sedikitpun memasukan putranya ke pondok Zamzam. Demikian pula seorang pengasuh pondok pesantren terkenal di Kabupaten Banyumas, yang mengaku lebih tertarik menyerahkan pendidikan putranya di pondok Zamzam dibandingkan dengan pondok yang selama ini dia kelola.
Secara fisik, Pondok Zamzam ini pernah dipuji mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Dr. Amien Rais, MA. “Ya beginilah seharusnya kalau Muhammadiyah membangun”, komentar Amien saat berkunjung ke Pondok Zamzam. Sebelum Pondok Zamzam menerima santri, gedung megah berlantai dua sudah disiapkan oleh pihak pengelola, setelah pondok ini mulai berjalan dan menerima santri, gedung yang awalnya berlantai dua mulai ditambah dan ditambah
Tentu bukan tanpa alasan jika para orang tua yang notabene mengetahui dan memahami dunia pendidikan mempercayakan pembinaan putra-putranya pada Pondok Zamzam ini. Dalam sosialisasi yang disampaikan oleh para pengelola, mereka memahami bahwa sekalipun pondok ini tergolong baru tetapi bukan berarti semuanya mengawali dari nol. Sistem pengelolaan, kurikulum, dan tenaga pengajarnya mencangkok dari Pondok Pesantren Modern Imam syuhodo yang sudah terlebih dahulu menunjukkan keberhasilannya. Sehingga, tidak berlebihan kalalu disebut Zamzam adalah anak kandung Imam Syuhodo. Pencangkokan dipandang sebagai cara yang efektif dan efisien oleh Direktur Pondok Pesantren Modern Imam Syuhodo dan Pimpinan Muhammadiyah Cabang Cilongok sehingga dilakukan MoU antara kedua belah pihak.
Berkaca dari dunia pendidikan di lingkungan perguruan tinggi Muhammadiyah, Universitas Muhammadiyah Malang yang pada awalnya merupakan cabang dari Universitas Muhammadiyah Jakarta kini dapat berkembang sangat cepat melampaui perguruan tinggi induknya. Oleh karenanya, Sekretetaris Majelis Dikdasmen Muhammadiyah Cabang Cilongok saat itu memiliki obsesi bahwa pada saatnya nanti Pondok Zamzam akan sejajar dengan Pondok Imam Syuhodo dan akan berupaya untuk maju dan menjadi amal usaha kebanggaan di Cilongok, bahkan Banyumas.
Target yang ingin dicapai untuk tingkat SMP adalah pertama tahfidz Al Quran minimal setahun dua juz, kedua lulus SMP hafal hadis arba’ien nawawi, ketiga menguasai dua bahasa (arab dan inggris) dan pada tahun ketiga santri sudah mampu membaca kitab gundul. Target tersebut kemudian akan ditingkatkan lagi ketika para santri melanjutkan pendidikan pada tingkat SLTA yang sudah dipersiapkan. Bahkan para ustadz mewacanakan bagi yang ingin hafal 30 juz bisa menambah satu tahun lagi.
Kegiatan ekstrakurikuler yang sudah berjalan meliputi, Tapak suci, Hizbul Wathan, Sapala (Santri Pecinta Alam), Kaligrafi, panduan minat dan bakat. Kegiatan pendudkung yang lain adalah muhadhoroh (latohan pidato 3 bahasa), Mufrodat (pengayaan bahasa), Muhadatsah (conversation), lafal makna, tahsin qiroah dan sepak bola. Semua kegiatan tersebut berjalan dengan baik karena diasuh oleh tenaga tenaga professional dan berpengalaman. Hal ini dibuktikan dengan diraihnya berbagai kejuaraan seperti juara 2 pildarem tingkat Kabupaten tahun 2010 dan 2011, juara 3 cerdas cermat tingkat kabupaten dan juara 2 POPDA pencak silat tingkat Kabupaten.
Keberadaan Pondok Pesantren Modern Zamzam yang beralamat di Jalan Pernasidi Kec. Cilongok Kab. Banyumas 53162 Telepon (0281) 655145 ini tidak bisa lepas dari peran seorang Pimpinan Cabang Muhammadiyah Cilongok yang dalam beberapa Muscab selalu meraih suara terbanyak, dialah H. Casiwan. Sekalipun pada saat awal bergulirnya ide pendirian pondok ini terjadi pro dan kontra , H. Casiwan tetap bertekad untuk maju terus pantang mundur. Cibiran dan pesimisme tidak beliau dengarkan karena dakwah harus tetap berjalan. Tekad baja sepeerti inilah yang harus ditanamkan kepada para santri Pondok modern Zamzam dalam berdakwah dan dalam meraih cita-cita yang mulia. (Kontributor: Drs. Sabikhun, Ketua MPM PCM Cilongok/Editor: Fakhrudin)