AUMBerita

PLN Serahkan SPKLU dan Mini RTU SCADA ke UMS: Kampus Didorong Jadi Pusat Inovasi Energi Nasional

PWMJATENG.COM, Surakarta – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menerima kado istimewa di usia ke-67 tahun. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) menyerahkan fasilitas Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan unit Mini Remote Terminal Unit (RTU) sistem Supervisory Control and Data Acquisition (SCADA) sebagai bentuk dukungan terhadap penguatan riset dan inovasi energi terbarukan di kampus tersebut.

Penyerahan dilakukan oleh Direktur Distribusi PLN, Arsyadany Ghana Akmalaputri, dalam Sidang Terbuka Senat UMS yang digelar di Edutorium, Jumat (24/10). Dalam kesempatan itu, Arsyadany yang juga merupakan alumni UMS menyampaikan orasi bertajuk transformasi energi nasional dan peran strategis perguruan tinggi dalam mengawal perubahan tersebut.

Rektor UMS Harun Joko Prayitno menyampaikan apresiasi atas sinergi yang terjalin antara PLN dan UMS. Ia menilai, dukungan tersebut menjadi langkah nyata dalam memperkuat pembelajaran berbasis teknologi serta memperluas jejaring kolaborasi antara dunia akademik dan industri.

“Bantuan ini sejalan dengan arah pengembangan universitas menuju transformasi progresif berkelanjutan. Yang sudah baik akan kami tingkatkan, yang belum ada akan kami lengkapi, dan yang sudah berjalan akan kami akselerasi,” ujarnya.

Harun menambahkan, peringatan hari jadi ke-67 menjadi momentum bagi UMS untuk memperkokoh posisi sebagai Islamic University Leader yang unggul dan berdampak global. Menurutnya, transformasi yang dilakukan bukan hanya dalam bentuk pembangunan infrastruktur, tetapi juga penguatan nilai-nilai keislaman dan kemanfaatan bagi umat.

Baca juga, Aplikasi Al-Qur’an Muhammadiyah (Qur’anMu)

“Transformasi ini bukan semata membangun gedung atau fasilitas, tapi meneguhkan ruh nilai Islami dan kebermanfaatan bagi bangsa serta kemanusiaan global,” tuturnya.

Sementara itu, Arsyadany menekankan bahwa masa depan energi Indonesia sangat bergantung pada kualitas sumber daya manusia yang menguasai teknologi sekaligus memiliki nilai. Ia menegaskan, kampus memiliki peran penting sebagai laboratorium inovasi energi.

“Perguruan tinggi harus menjadi tempat mahasiswa berinteraksi langsung dengan teknologi industri seperti smart grid, advanced metering infrastructure, dan virtual power plant,” ungkapnya.

Menurutnya, kerja sama dengan perguruan tinggi adalah investasi strategis untuk masa depan ketenagalistrikan nasional. Ia mengajak mahasiswa UMS menjadi bagian dari generasi penerus yang membawa semangat perubahan menuju energi bersih dan berkelanjutan.

“Generasi muda UMS adalah penjaga cahaya, penerus cita-cita, sekaligus pelopor inovasi. Di usia ke-67 ini, UMS telah menyalakan banyak pelita ilmu. Kini saatnya menyalakan pelita yang lebih besar: pelita energi bersih, pelita kemajuan, dan pelita kemanusiaan,” kata Arsyadany.

Sinergi antara PLN dan UMS ini diharapkan menjadi tonggak baru bagi pengembangan riset dan pendidikan berbasis teknologi energi di Indonesia. Melalui kerja sama tersebut, UMS berkomitmen untuk terus berkontribusi pada kemandirian energi nasional sekaligus memperkuat daya saing kampus sebagai pusat inovasi yang berorientasi pada kemaslahatan umat.

Kontributor : Alvian
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE