Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah Dilantik
Semarang – Jajaran pimpinan Muhammadiyah Jawa Tengah periode 2010-2015 yang berjumlah 13 orang, dilantik oleh Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Dr. H. Agung Danarto, M.Ag, di gedung Wanita, Jalan Sriwijaya, Sabtu (25/12).
Mereka merupakan pengurus harian yang akan selalu berkoordinasi dengan 13 majelis dan tujuh lembaga Muhammadiyah Jateng atas pimpinan KH. Drs. Musman Tholib, M.Ag.
Majelis tersebut yakni Pendidikan Kader, Pendidikan Dasar dan Menengah, Tabligh dan Dakwah Khusus, Ekonomi, serta Wakaf. Selain itu, ada Majelis Kesehatan Masyarakat, Pemberdayaan Masyarakat, Tarjih dan Tajdid, Lingkungan Hidup, Pustaka dan Informasi, Hukum dan HAM. Sementara lembaganya yakni Pemberdayaan Cabang dan Ranting, Pembina dan Pengawas Keuangan, Penanggulangan Bencana, Zakat, Infaq dan Shodaqoh, Hikmah dan Kebijakan Publik, serta Seni Budaya dan Olahraga.
Dalam sambutannya, Musman mengatakan, akan terus melakukan berbagai usaha dakwah dan tajdid (pembaharuan) secara kreatif, termasuk mengembangkan amal usaha Muhammadiyah sehingga bisa lebih memberdayakan kader dan umat secara lebih optimal. “Implementasinya, akan disesuaikan dengan perkembangan teknologi saat ini,” katanya.
Selain itu, pihaknya berupaya bekerja sama lebih optimal dengan pemerintah setempat, terutama untuk menyamakan persepsi di bidang dakwah dan pendidikan. “Sehingga nantinya, Muhammadiyah bermanfaat bagi masyarakat luas, tak hanya kader internal,” tandasnya.
Musman mengakui, membesarkan Muhammadiyah lima tahun ke depan, tidaklah mudah. Pasalnya, ideologi Islam liberal, kini sudah mulai menyebar di lingkungan generasi muda. “Kami akan coba tepis melalui pendidikan yang Islami dan profesional,” ungkapnya.
Menurut panitia pelantikan, Rahmat Suprapto, S.Ag, M.Si, Musman menggantikan ketua umum PW Muhammadiyah periode 2005-2010, Marpuji Ali, setelah mendapat suara terbanyak dalam Musyawarah Wilayah PW Muhammadiyah bulan lalu. “Sementara Pak Marpuji, di kepengurusan 2010-2015, menjadi Sekretaris Pimpinan Pusat Muhammadiyah,” katanya. (Udn/SM)