Pimpinan Baru PC IMM Kota Mataram Resmi Dilantik, Siap Berikan Kontribusi bagi Masyarakat!
PWMJATENG.COM, Mataram – Pelantikan Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Mataram Periode 2024-2025 berlangsung dengan meriah di Auditorium H. Anwar Ikraman Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMat) pada Senin (20/1/2025). Dalam acara tersebut, Ketua Umum Dewan Pimpinan Daerah (DPD) IMM NTB memimpin prosesi pelantikan dan ikrar sumpah jabatan, yang menandai resmi dilantiknya Hamid sebagai Ketua Umum PC IMM Kota Mataram serta 22 personel lainnya dalam Tataran Badan Pimpinan Harian (BPH).
Dalam sambutannya, Hamid menegaskan bahwa IMM akan terus berkomitmen sebagai organisasi yang tidak hanya berfungsi dalam ranah kemahasiswaan, tetapi juga sebagai garda terdepan dalam dakwah Persyarikatan Muhammadiyah. Ia menyampaikan bahwa IMM siap untuk terlibat aktif dalam berbagai kegiatan yang sejalan dengan misi besar Muhammadiyah, serta mengedepankan kesadaran penuh untuk selalu siap sedia ketika organisasi membutuhkan peranannya.
Hamid juga menekankan bahwa IMM akan tetap berperan sebagai mitra kritis pemerintah, baik pada tingkat Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah Kota Mataram. “IMM akan terus mengawal kebijakan yang diberlakukan, memastikan kebijakan tersebut memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
Tak hanya itu, ia mengajak seluruh tamu undangan, khususnya Organisasi Kepemudaan (OKP), untuk bersinergi dalam mengawal kebijakan pemerintah. Hamid menuturkan bahwa IMM akan aktif melakukan kajian-kajian kritis dan terlibat dalam perdebatan publik, guna memastikan kebijakan yang diambil pemerintah stabil dan dapat diterima oleh masyarakat.
Baca juga, Download Tanfidz Keputusan Musypimwil Muhammadiyah Jawa Tengah Tahun 2024
“Mari bersama-sama meramaikan mimbar jalanan untuk memastikan kebijakan pemerintah yang tepat sasaran dan bermanfaat,” ujar Hamid, menegaskan pentingnya partisipasi aktif dalam pembangunan Kota Mataram yang lebih unggul dan bermartabat.
Selain itu, Hamid juga menyentil isu kemajuan teknologi yang semakin pesat, khususnya di kalangan mahasiswa. Dengan hadirnya Teknologi Buatan atau kecerdasan buatan (AI), ia mengajak seluruh pihak untuk terus meng-upgrade diri dan adaptif terhadap perkembangan teknologi tersebut. Ia menekankan pentingnya organisasi yang fleksibel dalam menanggapi dinamika perubahan zaman, meskipun tidak semua daerah, terutama di kawasan 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar), memiliki akses penuh terhadap teknologi tersebut.
Hamid juga menyoroti potensi besar kekayaan alam Nusa Tenggara Barat (NTB) yang menjadi aset penting bagi perekonomian daerah, mulai dari sektor pertanian, kehutanan, hingga perikanan. Bahkan, kekayaan sumber daya mineral di daerah tersebut turut berkontribusi besar terhadap pendapatan daerah dan penciptaan lapangan pekerjaan bagi masyarakat. Namun, ia mengingatkan bahwa potensi ini juga membawa dampak negatif, terutama dalam aspek sosial, ekonomi, dan budaya, serta kerusakan lingkungan akibat aktivitas pertambangan.
“Isu lingkungan harus menjadi perhatian serius kita semua, terutama bagi IMM yang memiliki tanggung jawab untuk menjaga alam dari kerusakan,” ujar Hamid. Ia menegaskan bahwa IMM harus ikut berperan aktif dalam upaya pelestarian lingkungan, guna memastikan bahwa kekayaan alam yang ada tidak hanya memberikan keuntungan ekonomis, tetapi juga melestarikan keberlanjutan lingkungan bagi generasi mendatang.
Kontributor : Hamid
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha