
PWMJATENG.COM, Tangerang Selatan – Sekitar 80 anak dari komunitas pemulung dan panti asuhan di sekitar Pamulang, Tangerang Selatan, mengikuti kegiatan Pesantren Marjinal yang diselenggarakan oleh Lembaga Dakwah Komunitas (LDK) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah pada Sabtu (15/3/2025). Bertempat di Perguruan Muhammadiyah Setiabudi, acara bertajuk Pesantren Jalan Cahaya ini bertujuan memberikan pemahaman keislaman kepada anak-anak marjinal agar mereka semakin dekat dengan ajaran Islam.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI serta dihadiri oleh perwakilan Perguruan Muhammadiyah Setiabudi dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Tangerang Selatan. Melalui program ini, anak-anak marjinal diberikan kesempatan mendalami ajaran Islam dalam suasana yang penuh kasih sayang dan kedamaian.
Peserta mendapatkan pembelajaran komprehensif mengenai keutamaan Ramadan, akhlak Nabi Muhammad SAW, tata cara bersuci (wudu dan tayamum), serta praktik shalat yang benar. Bacaan dzikir juga diajarkan dengan metode edukatif agar mudah dipahami dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
Baca juga, Muhammadiyah dan Sejarah Pembaruan
Tak hanya menanamkan nilai-nilai keislaman, pesantren ini juga mendorong pengembangan jiwa kepemimpinan pada anak-anak. Mereka diajak aktif menjawab pertanyaan, mempraktikkan materi, serta tampil di depan teman-temannya. Metode ini terbukti meningkatkan kepercayaan diri peserta dalam menyampaikan pemikiran mereka.
“Anak-anak ini adalah generasi penerus yang berhak mendapatkan ilmu agama yang layak. Semoga mereka bisa menjadi pribadi yang lebih baik dan terus mengamalkan ajaran Islam dalam keseharian,” ujar Wakil Sekretaris LDK PP Muhammadiyah, Thohirin, saat membuka acara.
Pesantren Marjinal ini tidak hanya memberikan wawasan keislaman, tetapi juga menjadi wujud kepedulian sosial agar anak-anak marjinal merasa diperhatikan dan dihargai dalam lingkungan mereka. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk BAZNAS RI, menjadi bukti nyata bahwa kebersamaan dalam dakwah dapat memberikan manfaat luas bagi masyarakat.
Sekretaris LDK PP Muhammadiyah, Suhardin, menutup acara dengan apresiasi terhadap semangat para peserta. “Kami sangat bersyukur melihat antusiasme anak-anak dalam belajar. Semoga ilmu yang mereka dapatkan bisa menjadi bekal dalam kehidupan mereka ke depan,” ujarnya.
Acara ditutup dengan kebersamaan dalam berbuka puasa serta pemberian santunan kepada para peserta sebagai bentuk kepedulian dan motivasi agar mereka semakin bersemangat menuntut ilmu.
Kontributor : Najihus Salam
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha