PWMJATENG.COM, Surakarta – Pesantren Mahasiswa (Pesma) KH Mas Mansur Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menggelar acara pembagian yudisium yang dihadiri oleh seluruh mahasantri, termasuk mahasantri senior. Acara yang berlangsung pada Jumat, 19 Juli 2024 ini dipimpin oleh Dewan Pengasuhan (DP) Pesma, Ahmad Arfian Hafis, dan bertujuan memberikan arahan terkait pembinaan karakter serta tata tertib baru bagi seluruh mahasantri.
Dalam sambutannya, Ahmad Arfian Hafis menekankan pentingnya disiplin dan tanggung jawab, khususnya bagi mahasantri senior yang telah direkomendasikan untuk melanjutkan program Pesma setelah akhirussanah. “Kami berharap para mahasantri dapat lebih konsisten dalam mengikuti kegiatan Pesma, seperti kelas pagi dan malam, sholat berjamaah, serta pengembangan softskill,” ujar Arfian.
Ia juga mengingatkan tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kenyamanan kamar. “Dalam perpindahan kamar, penting untuk menjaga kebersihan, kenyamanan, dan kerapihan kamar. Seluruh mahasantri diharapkan saling mengingatkan dalam kebaikan demi ketenteraman bersama,” paparnya.
Baca juga, Telah Terbit! Download Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT) 1446 H
Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan bimbingan khusus yang dilakukan secara terpisah untuk akhwat dan ikhwan. Setiap departemen memberikan arahan dan dukungan sesuai dengan kebutuhan kelompok masing-masing.
“Pertemuan ini diharapkan menjadi momen refleksi dan motivasi bagi seluruh mahasantri untuk terus meningkatkan kualitas diri dan menjalankan tata tertib Pesma dengan lebih baik,” tegas Arfian. Ia berharap acara ini dapat memberikan manfaat dan memotivasi peserta untuk meraih kesuksesan di setiap aspek kehidupan mereka di Pesma.
Dengan terlaksananya acara pembagian yudisium dan pembinaan karakter ini, diharapkan seluruh mahasantri dapat menjalani aktivitas di Pesma dengan semangat baru, komitmen yang tinggi, dan sikap disiplin yang lebih baik. “Semoga setiap arahan dan bimbingan yang diberikan dapat diimplementasikan dengan baik demi mencapai tujuan bersama,” tutupnya.
Kontributor : Fika
Editor : M Taufiq Ulinuha