Perwakilan Mahasiswa Internasional UMS Ikuti Festival Handai Indonesia 2025 di Jakarta
PWMJATENG.COM, Surakarta – Perwakilan mahasiswa internasional dari Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) turut berpartisipasi dalam Festival Handai Indonesia (FHI) 2025 yang digelar di Hotel Le Meridien, Jakarta, pada 25–31 Oktober 2025.
Kegiatan apresiatif ini diikuti peserta dari 23 negara, di antaranya Timor Leste, Italia, Rusia, Filipina, Turki, Pakistan, Amerika Serikat, Thailand, Korea Selatan, Jepang, Kongo, Sudan, India, Yaman, Kamboja, Malaysia, Australia, Uzbekistan, Vietnam, Argentina, Afganistan, Kirgizstan, dan Peru.
Total peserta mencapai 35 orang, serta 10 alumni FHI 2024 yang berasal dari tujuh negara: Thailand, Timor Leste, Polandia, Rwanda, Pakistan, Madagaskar, dan Laos.
UMS mengirim tujuh peserta yang merupakan alumni FHI 2024 untuk hadir sebagai perwakilan senior. Mereka berbagi pengalaman dan inspirasi bagi peserta baru tahun ini.
- Afissan Binetae (Thailand) – Magister Teknik Kimia
- Hafiza Sana Mansoor (Pakistan) – Doktor Ilmu Pendidikan
- Miss Nuro Sabuela (Thailand) – Magister Pendidikan Bahasa Inggris
- Khanngeun Vongsawath (Laos) – Magister Pendidikan Bahasa Inggris
- Uwase Shakilla (Rwanda) – Magister Manajemen
- Abdulrohim E-sor (Thailand) – Magister Pendidikan Bahasa Indonesia
- Mitantsoa Anjara Saotra Fenofitiavana (Madagaskar) – Sarjana Kesehatan Masyarakat
Selain itu, UMS juga mengirim satu peserta terpilih, Najmee Dokhor (Thailand), mahasiswa Program Studi Internasional Pendidikan Agama Islam, yang mengikuti Lomba Berpantun.
Salah satu peserta, Abdulrohim E-sor, menyampaikan rasa syukurnya atas kesempatan berharga tersebut.
“Kami sangat berterima kasih atas kegiatan ini. Melalui FHI, kami sebagai mahasiswa internasional merasa semakin dekat dengan Indonesia. Cinta kami kepada Indonesia tumbuh kuat, tidak kalah dengan cinta kepada tanah air sendiri,” ujarnya, Sabtu (8/11).
Festival Handai Indonesia (FHI) merupakan kegiatan apresiatif yang diselenggarakan oleh Pusat Pemberdayaan Bahasa dan Sastra, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia.
Kegiatan ini bertujuan memberikan wahana bagi warga negara asing untuk menunjukkan kemahiran dan kreativitas dalam berbahasa Indonesia. Istilah handai Indonesia mengacu pada sahabat terbaik Indonesia, yakni warga asing yang mampu berbahasa Indonesia dan memahami kebudayaan nusantara.
Tahun 2025 ini, FHI menghadirkan lima cabang lomba: berpidato, bercerita, berpuisi, bernyanyi, dan berpantun.
Melalui partisipasi aktif dalam ajang internasional seperti FHI, Universitas Muhammadiyah Surakarta terus memperkuat perannya dalam diplomasi kebahasaan dan penguatan nilai-nilai kebangsaan di tingkat global.
Kontributor: (Maysali/Humas UMS)
Editor: Al-Afasy
