Perlunya Penguasaan Literasi Digital Guru dalam Meningkatkan Kompetensi Pedagogik
PWMJATENG.COM, PURWOKERTO – Banyaknya kejahatan melalui dunia maya akhir-akhir ini membuat kalangan akademisi gelisah. Sebagai bentuk sumbangsih penyelesaian masalah tersebut, Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) menggelar Seminar Nasional di Ruang Sidang UMP, Sabtu (10\3\/2018).
Seminar yang mengusung tema “Peran Penguasaan Literasi Digital Guru dalam Meningkatkan Kompetensi Pedagogik dan Profesional sebagai Antisipasi Cyber Crime pada Peserta Didik” ini diikuti sekitar 133 peserta yang terdiri dari guru dan enam Mahasiswa S1 PGSD.
Seminar menghadirkan tiga pembicara yang kompeten di bidangnya. Mereka adalah Dr. H. Suyitno, M.Pd (Dosen Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, AKBP Bambang Yudhantara Salamun, S.I.K (Kepala Kepolisian Resor Banyumas) Drs. Purwadi Santoso, M.Hum (Kepala Dinas Pendidikan Kab. Banyumas).
Direktur Pascasarjana Dr Furqanul Aziez mengungkapkan tujuan diadakannya seminar untuk meningkatkan kompetensi pedagogik dan profesional guru sebagai antisipasi Cyeber crime pada peserta didik melalui penguasaan literasi digital.
“Para peserta seminar, saya ucapkan selamat datang di UMP. Program Pasca Sarjana (PPS) ini berdiri sejak tahun 2009 pada awal kelahirannya PPS UMP ini hanya prodi Bahasa Indonesia. Sekarang UMP sudah memiliki lima prodi yakni Pendidikan Dasar, Bahasa Inggris, IPS, Magister Manajemen dan Bahasa Indonesia,” katanya.
Lebih lanjut Dr. Aziez menjelaskan diadakannya seminar nasional untuk memotivasi para guru di Kabupaten Banyumas. “Dalam rangka meningkatkan kemampuan dibidang digital untuk meningkatkan kompetensinya sebagai guru untuk mengantisipasi Cyber Crime,” katanya.
Sementara itu, Kaprodi Magister Pendidikan Dasar Dr. Ana Andriani, M.Pd. mengungkapkan setelah mengikuti kegiatan seminar ini diharapkan peserta termotivasi untuk menguatkan penguasaan literasi digital sebagai penunjang peningkatan kompetensi pedagogik dan profesional untuk mengantisipasi Cyber Crime.
“Ini adalah salah satu kegiatan yang digagas oleh mahasiswa magister pendas (Pendidikan Dasar) Universitas Muhammadiyah Purwokerto berkaitan dengan kepedulian terhadap kondisi saat ini yang antisipasi Cyeber crime yang diharapkan mampu menjadi salah satu SDM yang mampu mengantisipasi hal-hal yang sifatnya Cyeber crime,” pungkasnya.(tgr)