Perkuat Kapasitas Profesionalisme, Keterikatan dan Kebersamaan, RSI Muhammadiyah Kendal Gelar Capacity Building

PWMJATENG.COM, KENDAL – Setiap Amal Usaha Muhammadiyah pasti membutuhkan pegawai atau karyawan yang tangguh, memiliki rasa kebersamaan, berusaha meningkatkan profesinalisme dan senantiasa melaksanakan ketaatan dalam menjalankan kebijakan yang ditentukan oleh persyarikatan. Karakteristik pegawai seperti itu dibangun melalui berbagai cara diantaranya melalui capacity building, seperti yang dilakukan oleh RSI Muhamamdiyah Kendal pada Sabtu-Ahad (22-23/6) di area wisata Sendang Asih, Rowosari, Kendal.

Kegiatan Capacity Building dilaksanakan bekerjasama dengan CV Trustco Nusantara Semarang , sebuah perusahaan yang bergerak di bidang layanan in-house training dan outbound untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia.

Sedangkan Capacity Building adalah sebuah proses di mana individu dan organisasi memperoleh, meningkatkan, dan mempertahankan keterampilan, pengetahuan, peralatan, dan sumber daya lain yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaan mereka secara kompeten atau untuk kapasitas yang lebih besar.

Ketua panitia, Nurrrejeki, menyampaikan kegiatan tersebut dimaksudkan untuk mempererat sillaturrahmi, kebersamaan dan meningkatkan ukhuwah Islamiyah antar karyawan serta upaya meningkatkan kinerja di lingkungan RSI Muhammadiyah Kendal.

“Ada dua kegitanan belum sempat kami selenggarakan, yaitu milad RSI ke 23 dan halalbihalal yang kita sisipi dalam bentuk capacity building dan outbound” katanya.

Beliau berharap kegiatan ini memiliki keterikatan dan kebersamaan yang sebelumnya para karyawan memiliki kesibukan masing-masing di tempat kerjanya.

“Dalam kegiatan ini akan terlihat dan terasa engagement, keterikatan dan kebersamaan yang sebelumnya belum tentu mereka saling mengenal lebih dekat” ujarnya.

Dijelaskannya, kegiatan dilaksanakan dalam dua gelombang dan berlangsung dua hari karena pesertanya banyak, yaitu 500 karyawan yang terdiri dari pimpinan, manajer, para dokter umum, dokter spesialis sampai dengan pegawai outsourcing.

Pelaksanaan capacity building berorientasi pada permainan yang memiliki nilai edukasi sebagai upaya menumbuhkan sikap kebersamaan dan memperlihatkan kegembiraan diantara sesama peserta.

“Di dalam outbound sendiri kami bentuk kelompok. Dari 250 peserta kita bentuk 18 kelompok kemudian diperkecil lagi menjadi 6 kelompok. Itu untuk menciptakan keterikatan dan kekompakan setiap tim. Setiap tim atau kelompok terdiri dari karyawan yang profesi atau bidang kerjanya berbeda-benda. Hal itu dilakukan agar mereka saling mengenal lebih dekat” ungkapnya.

Direktur RSI Muhammadiyah Kendal, dr. Aldila S. Al Arfah, MMR berharap kegiatan capacity building mampu menumbuhkan kekompakan. Tidak sekedar tim work, tetapi keluarga besar RSI Muhammadiyah Kendal dalam menghadapi akreditasi.

“Bulan Oktober mendatang kita akan menghadapi akreditasi dan kita harus semakin kompak lagi. Mengingat hampir 24 jam waktu hampir habis di pekerjaan, maka melalui kegiatan ini akan mempererat kebersamaan untuk menciptakan suasana kerja yang harmonis dan siap menghadapi akreditasi” katanya. (Fur/MPI Kendal)