Perkuat Ideologi dan Pererat Silaturahmi, PCM se-Eks Kawedanan Pedan Gelar Baitul Arqom
PWMJATENG.COM, Karanganyar – Majelis Pendidikan Kader Sumber Daya Insani (MPKSDI) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Klaten sukses menyelenggarakan kegiatan Baitul Arqom untuk Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) se-Eks Kawedanan Pedan. Acara yang berlangsung selama dua hari, Sabtu hingga Ahad (12-13 Oktober 2024), di Villa Tebar Salam, Tawangmangu, Karanganyar, Jawa Tengah, bertujuan memperkuat ideologi Muhammadiyah dan mempererat silaturahmi antar cabang.
Kegiatan dimulai pada pukul 14.12 WIB dengan pembukaan resmi oleh ketua panitia, Basuki Eko Wahyudi. Dalam sambutannya, Basuki menekankan pentingnya acara ini sebagai bagian dari program kerja MPK SDI PDM Klaten. “Baitul Arqom ini merupakan upaya strategis dalam memperkokoh ideologi Muhammadiyah sekaligus menjalin silaturahmi yang erat antar PCM di Eks-Kawedanan Pedan,” ungkap Basuki dalam pidatonya.
Selanjutnya, Ketua MPK SDI PDM Klaten, Suyono, membuka secara resmi kegiatan tersebut pada pukul 14.59 WIB. Ia menggarisbawahi bahwa Baitul Arqom adalah wadah penting bagi pimpinan cabang untuk memperkuat pemahaman tentang dasar-dasar gerakan Muhammadiyah. “Acara ini sangat krusial untuk memperdalam komitmen kita dalam mewujudkan cita-cita persyarikatan Muhammadiyah,” ujar Suyono.
Setelah pembukaan, peserta diperkenalkan dengan rangkaian kegiatan oleh Master of Training, Edi N., yang kemudian memulai sesi pre-test untuk mengevaluasi pemahaman awal peserta.
Baca juga, Peran Ajaran Islam dalam Membangun Tatanan Sosial
Pada sesi pertama, Ruswanto, Sekretaris PDM Klaten, membawakan materi tentang Tata Kelola Organisasi. Ia menekankan pentingnya tertib aturan dalam menjalankan organisasi Muhammadiyah agar visi dan misi persyarikatan bisa tercapai dengan baik.
Pada malam harinya, pukul 19.43 WIB, materi tentang manhaj tarjih Muhammadiyah disampaikan oleh Arif Munandar dari Majelis Tarjih dan Tajdid PDM Klaten. Ia menjelaskan bagaimana pendekatan tarjih digunakan Muhammadiyah dalam menyusun pandangan keagamaan yang berlandaskan Al-Quran dan Sunnah.
Memasuki hari kedua, 13 Oktober 2024, kegiatan dimulai dengan shalat lail dan subuh berjamaah pada pukul 03.00 WIB, diikuti oleh sesi permainan yang dipandu oleh Wakhid Nurhidayat, S.P. Sesi ini bertujuan memperkuat kebersamaan antar peserta. Setelah itu, peserta menikmati sarapan dan dilanjutkan dengan materi Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah (PHIWM) yang disampaikan oleh Suyono, serta materi tentang Risalah Islam Berkemajuan oleh Iskak Sulistiya, Ketua PDM Klaten. Risalah ini merupakan ideologi terbaru yang diputuskan dalam Muktamar Muhammadiyah ke-48 di Surakarta.
Pada sesi penutup, tafsir Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah disampaikan oleh Dodok Sartono, Sekretaris PWM Jawa Tengah. Peserta kemudian mengerjakan post-test untuk mengevaluasi pemahaman mereka setelah mengikuti seluruh materi, dan acara resmi ditutup pada pukul 12.30 WIB.
Kontributor : Muhammad Farhan Al Yuflih
Editor : M Taufiq Ulinuha