Peringati World Clean Up Day , SMP Muhammadiyah PK Solo Gelar Aksi Bersih-Bersih
PWMJATENG.COM, Surakarta– Peringati World Clean Up Day (WCD) 2023, SMP Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta menggelar aksi kebersihan lingkungan sekolah sesuai tema WCD “Kami 13 Juta Relawan Bijak Kelola Sampah Menuju Indonesia Bersih”. Pada Jumat (15/9).
Kegiatan WCD di sekolah ini dilaksanakan secara bersama-sama unsur warga sekolah dari kepala sekolah, guru, karyawan, dan 365 siswa.
Kepala Urusan Kesiswaan SMP Muhammadiyah PK Kottabarat Surakarta, Heru Hadiyono, S.Pd., S.Kom mengungkapkan kegiatan ini bertujuan membudayakan perilaku hidup bersih, sehat dan penerapan ramah lingkungan. Terlebih mengetahui bahwa SMP Muhammadiyah PK Kottabarat pada tahun 2023 meraih predikat sebagai Sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi Jawa Tengah.
“Kegiatan kebersihan menindaklanjuti surat Kepala DLHK Provinsi Jawa Tengah terkait Pertisipasi Aksi World Cleanup Day (WCD) 2023 di sekolah. Meskipun demikian, kegiatan bersih-bersih lingkungan sekolah rutin kita laksanakan dan melibatkan semua unsur warga sekolah dan masyarakat sekitar,” jelasnya.
Kegiatan WCD merupakan aksi bersih-bersih dilaksanakan serentak seluruh dunia setiap bulan September. Program WCD baik untuk diterapkan karena memberikan manfaat untuk membudayakan kepedulian warga sekolah terhadap kebersihan sekolah semakin bersih, nyaman, sehat, dan mendukung suasana belajar siswa.
Heru berharap dengan adanya kegiatan rutin ini sekolah menjadi terjaga kebersihannya dan lingkungan menjadi sejuk dan nyaman untuk mendukung aktivitas belajar siswa. Begitu banyak manfaat kebersihan salah satunya menanamkan jiwa kepedulian siswa terhadap kebersihan lingkungan.
“Jadi melatih kepekaan dan kepedulian siswa dengan aksi turun langsung membersihkan sekolah dan lingkungan sekitar,” pungkasnya.
Sementara itu, Fawwaz Ahmad Adif bersama teman-teman kelas 7 terlihat sedang membersihkan halaman depan sekolah dan taman. Mereka menyapu, mencabuti rumput, memungut sampah plastik dan memasukkan ke dalam kantong sampah.
Hal serupa dilakukan oleh Arifa Laila Ramadhani, siswa kelas 7. Menurutnya kegiatan gotong royong kebersihan di sekolah penting karena membuat sekolah menjadi bersih, nyaman, dan asri.
“Saya bersama teman-teman membersihkan rumput, menyiram tanaman, memungut sampah-sampah plastik, dan menyapu. Semoga sekolah terjaga kebersihan dan menjadi indah dipandang. Saya juga biasa di rumah membantu orang tua untuk menyapu, mengepel lantai, dan menyiram tanaman,” jelasnya.
Kontributor: Aryanto
Editor : M Taufiq Ulinuha