Peringati Hari Ibu, PCNA Rowosari Gelar Lomba Paduan Suara
PWMJATENG.COM, KENDAL – Dalam rangka memperingati hari ibu, Pimpinan Cabang Nasyiatil ‘Aisyiyah (PCNA) Rowosari menggelar lomba paduan suara. Lomba tersebut berlangsung bertepatan dengan hari Ibu Ahad (22/12) di SMP Muhammadiyah 11 Rowosari.
Ketua panitia, Bintari, menyampaikan, bahwa semua anggota NA perlu ditanamkan rasa cinta kepada organisanya dan Muhammadiyah sebagai media dakwah. “Upaya bersama para ibu muda untuk menanamkan rasa cinta kepada Nasyiatul ‘Aisyiyah diantaranya adalah melalui lomba paduan suara” kata Bintari.
Beliau menjelaskan, ada dua judul lagu yang dilombakakan dalam bentuk paduan suara, yaitu Mars Muhammadiyah dan Mars Nasyiatul ‘Aisyiyah.
“Kami memilih dua judul lagu tersebut, karena keduanya adalah lagu wajib yang dinyanyikan pada saat upacara pembukaan di setiap kegiatan organisani NA” ujarnya.
Bintari menambahkan, lomba paduan suara diikuti oleh 9 Pimpinan Ranting NA yang ada di cabang Rowosari, yaitu, Ranting Rowosari, Gebanganom, Pojoksari, Gempolsewu, Jatipurwo, Tanjunganom, Tanjungsari, Randusari, dan Karangsari.
“Dalam lomba paduan suara pihak panitia telah menunjuk tiga orang dewan juri yang memiliki kompetensi di bidang seni suara, yaitu Hadisuwarno, Lina Hanifa, dan Nuryati”
Sedangkan ketua Pimpinan Cabang Nasyiatul ‘Aisyiyah Rowosari, Amilatul Khusna, mengatakan, lomba paduan suara bertujuan untuk mensyiarkan lagu Mars Muhammadiyah dan Nasyiatil ‘Aisyiyah di masyarakat.
“Dengan tersyiarnya ke dua lagu tersebut membuktikan bahwa NA itu ada yang eksistensi NA di tengah-tengah masyarakat tidak diragukan” kata Khusna.
Beliau menambahkan, bahwa ke dua lagu tersebut memiliki syair atau lyrik yang mampu menggugah semangat kecintaan kita kepada agama Islam lewat ideologi persyarikatan Muhammadiyah.”Kami m emiliki tanggung jawab untuk menanamkan ideologi lewat lagu Mars Muhammadiyah dan Mars Nasyiatul ‘Aisyiah. Kedua lagu tersebut tidak sekedar kita ucapkann dengan lisan, dan dinyanyikan di setiap seremonial belaka. Tetapi memiliki pesan yang mendalam. Jika kita resapi ke dua lagu itu memiliki arti yang luar biasa” beber Khusna.
Lomba paduan suara berlangsung dengan lancar dan menghasilkan para juara. Sebagai juara 1 disabet oleh PRNA Rowosari, juara 2 dimenangkan Gempolsewu, juara 3 diraih Karangsari, dan juara harapan dipegang oleh PRNA Gebanganom. Mereka para juara selain mendapat tropi juga memperoleh uang pembinaan. (fur)