Penuh Haru! 99 Anak Yatim dan Dhuafa Dibahagiakan LazisMu Cilacap di Program Muharram Ceria

PWMJATENG.COM, Cilacap – Suasana haru dan gembira menyelimuti Gedung Dakwah Muhammadiyah (GDM) Cilacap pada Sabtu (26/7/2025). Sebanyak 99 anak yatim dan dhuafa dari berbagai wilayah sekitar mengikuti kegiatan bertajuk Muharram Ceria, sebuah program tahunan santunan dari LazisMu Kabupaten Cilacap.
Kegiatan ini menyasar anak-anak dari area ring satu Gedung Dakwah Muhammadiyah dan LazisMu, termasuk dari panti asuhan, sekolah negeri, serta Kantor Layanan (KL) Cabang Kota dan KL Amal Usaha Muhammadiyah (AUM). Mereka berasal dari berbagai lembaga seperti KL Cilacap Selatan, Tengah, Utara, serta KL di SD Muhammadiyah 1, SD Aisyiyah Plus, dan SMP Muhammadiyah 1 Cilacap.
Manajer LazisMu Kabupaten Cilacap, Budi Santoso, mengungkapkan rasa syukurnya atas terselenggaranya acara tersebut.
“Alhamdulillah, kegiatan Muharram Ceria bisa kita laksanakan dengan lancar. Ini menjadi momentum penting untuk menyampaikan santunan dan insyaallah akan menjadi agenda rutin setiap tahun,” ujarnya.
Budi menambahkan bahwa penerima manfaat dari program ini tidak terbatas hanya dari lingkungan internal Muhammadiyah. Ia menegaskan, “Harapan kami, LazisMu bisa memberikan manfaat seluas mungkin. Tidak hanya untuk kalangan sendiri, tapi juga masyarakat umum yang membutuhkan.”
Dalam suasana yang meriah dan edukatif, acara dikemas dengan berbagai kegiatan menarik. Anak-anak diberi motivasi oleh Ustaz Supriyadi serta diajak bermain menyusun lego, lengkap dengan hadiah yang membuat mereka tampak antusias dan ceria.
“Tujuannya agar anak-anak mendapatkan pengalaman positif. Kami berharap ada kesan mendalam yang bisa mereka bawa pulang. Tahun depan, insyaallah akan kami kemas lebih menarik lagi,” tambah Budi.
Baca juga, Khutbah Jumat: Pantang Mengganggu Sesama
Salah satu partisipan dari KL SMP Muhammadiyah 1 (Mutu) Cilacap, Umi Fajriyah, menyampaikan bahwa pihaknya mengikutsertakan sepuluh siswa kelas 7 yang merupakan anak yatim dan piatu.
“Anak-anak sangat antusias. Ini adalah kesempatan yang menyenangkan sekaligus berharga bagi mereka,” tuturnya. Ia juga menegaskan bahwa KL SMP Mutu Plus Cilacap mendukung penuh program ini sebagai bagian dari gerakan filantropi.

Dalam sesi tausiyah, Supriyadi mengangkat tema “Si Kecil yang Bermimpi Besar”. Ia mendorong anak-anak agar tidak merasa minder meski memiliki latar belakang yatim piatu.
“Jangan pernah takut untuk bermimpi besar. Meskipun fisik lemah, hati kalian tetap sama. Kalian juga berhak memiliki cita-cita tinggi,” ungkapnya penuh semangat.
Ia memberikan pesan agar para peserta terus berjuang melalui pendidikan. “Kalau sekarang di SD, belajarlah sungguh-sungguh untuk mendapatkan beasiswa SMP. Lalu lanjutkan ke SMA dan perguruan tinggi sampai menjadi sarjana,” katanya.
Supriyadi juga mengajak anak-anak agar tetap tekun dalam ibadah dan ikhtiar.
“Berusaha mencapai cita-cita harus disertai semangat ibadah yang rajin. Semua akan indah pada waktunya jika dilakukan dengan sungguh-sungguh,” pungkasnya.
Kontributor : Wasis
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha