AUMBerita

Pengalaman Menginspirasi Peserta Australia dalam Program Indo-Austay Bersama LBIPU UMS

PWMJATENG.COM, Surakarta – Program Indo-Austay Adult Immersion 2025 mencapai puncaknya pada Sabtu (18/1), ditandai dengan sesi refleksi yang meninggalkan kesan mendalam bagi peserta asal Australia. Dalam acara penutup yang digelar di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), empat peserta menyampaikan pengalaman mereka selama mengikuti program ini.

Program ini merupakan hasil kolaborasi antara Indoaustay.org dan Lembaga Bahasa dan Ilmu Pengetahuan Umum Universitas Muhammadiyah Surakarta (LBIPU UMS). Selama dua minggu, para peserta diajak memahami budaya Indonesia dan meningkatkan kemampuan berbahasa melalui aktivitas intensif yang dipandu oleh dosen dan staf UMS.

Sesi terakhir yang disebut “Sesi Refleksi” dipimpin oleh Fitri Kurniawan, salah satu pengajar UMS. Ia menjelaskan bahwa sesi ini dirancang untuk membantu peserta menyampaikan kesan mereka secara sistematis. “Kami memandu peserta dalam menyiapkan skrip, cara pengucapan, ekspresi, hingga pengambilan video testimoni,” ujar Fitri.

Para peserta juga diberikan pelatihan tambahan dalam tata bahasa dan budaya Indonesia. Fitri mengamati perkembangan kemampuan berbahasa peserta yang bervariasi. Salah satu peserta, Hector Warren Fraser, menunjukkan kemampuan yang sangat baik karena pengalamannya tinggal lama di Indonesia.

Baca juga, Download Tanfidz Keputusan Musypimwil Muhammadiyah Jawa Tengah Tahun 2024

“Progres Hector lebih terlihat dalam kemampuannya membaur dengan masyarakat lokal. Ia sering menghabiskan waktu di ‘wedangan’ untuk berinteraksi langsung dengan warga sekitar,” tambahnya.

Selama program berlangsung, tantangan bahasa dan budaya menjadi fokus utama. Fitri mengungkapkan bahwa diskusi mingguan menjadi ajang untuk membahas kesulitan yang dihadapi peserta. “Pada sesi refleksi minggu pertama, kami mengevaluasi kendala peserta baik dalam berbahasa maupun beradaptasi budaya, kemudian bersama-sama mencari solusi,” katanya.

Kegiatan ini tidak hanya membantu peserta memperdalam pemahaman budaya Indonesia, tetapi juga memperkenalkan mereka pada kehidupan masyarakat lokal. Program ini dirancang agar peserta tidak hanya belajar di dalam kelas, tetapi juga merasakan langsung dinamika kehidupan masyarakat Indonesia.

Fitri berharap program ini mampu memenuhi kebutuhan peserta dalam mempelajari bahasa dan budaya Indonesia. “Ini adalah bagian dari soft diplomacy, di mana budaya Indonesia diperkenalkan kepada dunia melalui kunjungan langsung warga asing ke Indonesia,” jelasnya.

Kontributor : Yusuf
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE