Pengajian Rutin Aisyiyah Karanganyar Bahas Kemuliaan Guru dalam Islam
PWMJATENG.COM, Karanganyar – Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Karanganyar kembali menggelar pengajian rutin bulanan yang berlangsung di Aula PAUD Surya Ceria Aisyiyah Karanganyar, Selasa (6/8/24). Pengajian ini diadakan setiap hari Selasa pada minggu pertama setiap bulannya. Pada kesempatan kali ini, tema yang diangkat adalah “Kemuliaan Seorang Guru.”
Acara dimulai dengan pembukaan dan pembacaan surat Al A’raf ayat 1-10 secara bersama-sama. Setelah itu, Kepala Sekolah PAUD Surya Ceria Aisyiyah, Ibu Aini Rukhayati, memberikan sambutan. Ia menyampaikan pentingnya kegiatan pengajian ini sebagai sarana untuk memperdalam pemahaman agama dan mempererat tali silaturahmi di antara para anggota.
Inti pengajian disampaikan oleh Sunarmi yang menekankan betapa Islam sangat menghargai guru. “Dalam Islam, guru dianggap sangat mulia, bahkan setingkat di bawah Nabi dan Rasul, karena peran guru dalam menyebarkan ilmu,” ujar Sunarmi. Ia mengutip Surat Al-Mujadilah ayat 11 yang menyebutkan bahwa Allah akan mengangkat derajat orang-orang yang beriman dan berilmu beberapa derajat di atas yang lain.
Baca juga, Pro, Kontra, Dialog, dan Kompromi Ala Muhammadiyah
Sunarmi juga menjelaskan bahwa ada tiga amal yang tidak terputus meskipun seseorang telah meninggal dunia, yaitu doa anak yang saleh, amal jariyah, dan ilmu yang bermanfaat. “Sayyidina Ali bin Abi Thalib pernah berkata, ‘Ana ‘abdu man ‘allamani, wa law harfan waa hidaan,’ yang artinya, ‘Aku adalah hamba bagi siapa saja yang mengajarkan ilmu kepadaku, meskipun hanya satu huruf.’ Ini menunjukkan betapa pentingnya ilmu dalam kehidupan,” tambahnya.
Melalui pengajian ini, para peserta diingatkan bahwa seorang guru harus selalu bersikap hati-hati dan mampu memposisikan diri agar dapat menjadi pribadi yang layak digugu, ditiru, dan diteladani. Pengajian ini tidak hanya memberikan wawasan keagamaan tetapi juga memotivasi para guru untuk terus berusaha menjadi teladan yang baik bagi murid-murid mereka.
Kontributor : Ritanti Wahyuningsih
Editor : M Taufiq Ulinuha