Pengajian dan Silaturahmi Warga Muhammadiyah Blora: Semua Kader Harus Memperkuat Identitas Muhammadiyah
PWMJATENG.COM, Blora – Ketua PDM Blora H. Ngastoyo mengajak warga Muhammadiyah agar tetap bermuhammadiyah dengan mengikuti prinsip, kepribadian, khittah dan koridor Persyarikatan dalam menghadapi kondisi internal maupun eksternal. Terlebih lagi di era disrupsi seperti saat ini. Seluruh anggota harus memperkuat identitas Muhammadiyah.
“Sebagai warga Muhammadiyah, maka saat mengadakan pengajian yang mengisi harus dari Muhammadiyah, bukan dari yang lain, atau malah ngaji di tempat lain,” pesan H Ngastoyo saat memberikan pengarahan saat kegiatan Pengajian dan Silaturahmi Warga Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah se-Kabupaten Blora di Gedung Dakwah PDM Blora, Kamis (26/5/2022).
Apa yang disampaikan Ketua PDM Blora tersebut agar identitas Muhammadiyah semakin kuat dan Sumberdaya Muhammadiyah di manfaatkan organisasi lain, dengan mengatasnamakan mereka, seperti benalu dalam tubuh Muhammadiyah.
“Mari kita bersama-sama untuk membesarkan Muhammadiyah,” tegasnya.
Pengajian dan silaturahmi diikuti dari perwakilan Pimpinan Cabang, Ranting dan Amal Usaha Muhamamdiyah, PD, PC, PR ‘Aisyiyah dan Ortom. Secara bergantian Pleno PDM Blora menyampaikan penguatan tentang Manhaj Muhammadiyah; Manhaj Tarjih; Revitalisasi Ideologi Muhammadiyah di era disrupsi; dan membentuk jaringan ekonomi umat menuju kemandirian.
Baca juga, Musyda IMM Jateng ke XX Digelar Hari Ini, Siapa Para Punggawa Penerus Estafet Kepemimpinan?
Budi Sudiarso anggota Pleno PDM Blora menyoal tentang kondisi saat ini masuk dalam era disrupsi. Di mana inovasi-inovasi baru masuk ke pasar dan menciptakan efek disrupsi yang cukup kuat sehingga mengubah struktur pasar yang sebelumnya.
“Jangan pernah berhenti berinovasi, hari kita manfaatkan teknologi dengan baik dan jangan pernah merasa puas,” ujarnya.
Pada konteks bermuhammadiyah, maka penajaman materi-materi ideologi Muhammadiyah sebagai pengantar (kultum) pada setiap pertemuan formal dan informal yang dilaksanakan di semua lini Persyarikatan, wajib dilakukan. Tidak kalah penting soal penyelenggaraan secara intensif program-program perkaderan seperti Darul Arqam; Baitul Arqam; dan sebagainya di setiap lini Persyarikatan.
“Pengajian rutin dengan materi ideologi Muhammadiyah yang dilaksanakan pada semua tingkat kepemimpinan Persyarikatan dan Ortom mulai dari tingkat Ranting,” pesan Budi Sudiarso.
Sementara itu Sekretaris PDM Blora Pudji Suhardjo menyampaikan bahwa di Blora memiliki Ranting terbaik se Jawa Tengah, PRM Sudung Kecamatang Kedungtuban Blora.
“Ranting-ranting lainnya harus bisa seperti Ranting Sudung,” ajaknya.
Dalam kesempatan itu juga disampaikan tentang rencana untuk mendirikan Suryamart, dan sudah disosialisasikan dan melakukan study banding di Suryamart Ponorogo.
Kontributor : PDM Blora
Editor : M Taufiq Ulinuha