AUMBerita

Pengajian Akbar: Check Up Asmaul Husna dan Juz 28, SMA Muhammadiyah 6 Solo Cetak Generasi Berakhlak Mulia

PWMJATENG.COM, Surakarta – Pengajian Akbar dalam rangka pesantren Ramadan SMA Muhammadiyah 6 Surakarta, Jawa Tengah, membahas keutamaan Al-Qur’an sebagai syafaat bagi pembacanya. Kegiatan ini berlangsung pada Kamis (20/3/2025) dengan menghadirkan Dai Champions Standardisasi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Dwi Jatmiko.

Dalam ceramahnya, Dwi Jatmiko menjelaskan bahwa membaca Al-Qur’an memiliki banyak keutamaan. Ia mengutip hadis Rasulullah SAW dari Abu Umamah al-Bahili yang berbunyi, “Bacalah Al-Qur’an, maka sesungguhnya ia akan datang di hari kiamat memberi syafaat kepada pembacanya.” (Hadis Shahih Riwayat Muslim).

Menurut Dwi Jatmiko, syafaat Al-Qur’an dapat mencegah seseorang dari siksa api neraka. “Dalam praktiknya, insyaAllah, mereka yang istiqamah membaca dan mengamalkan Al-Qur’an akan menjadi Muslim milenial berakhlakul karimah serta bertakwa kepada Allah SWT,” ujarnya dengan senyum.

Ia menambahkan bahwa pemberian syafaat adalah hak prerogatif Allah SWT. Hanya Dia yang menentukan siapa yang berhak mendapatkan syafaat Al-Qur’an. Oleh karena itu, generasi muda dianjurkan untuk terus mendalami, memahami, dan mengamalkan Al-Qur’an dengan penuh keikhlasan.

Pimpinan Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) Kota Surakarta itu juga mengapresiasi kreativitas para siswa dalam parade pembacaan Asmaul Husna. “Luar biasa, anak-anak menunjukkan antusiasme dan kreativitas mereka dalam menghafal serta memahami Asmaul Husna,” katanya.

Baca juga, Kajian Ramadan dan Dialog Ideopolitor Regional Pekalongan Sukses, Ini Pesan PWM Jateng!

Kepala SMA Muhammadiyah 6 Surakarta, Sukendar, menjelaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah sebagai bagian dari syiar “Sekolah Inovatif dan Berkarakter”. Konsep tersebut dielaborasikan menjadi Sekolah Islam Plus Berbasis Agama dan Penguasaan IT dengan capaian kompetensi di bidang akhlak, akademik, dan sosial.

“SMA Muhammadiyah 6 memiliki beberapa program unggulan, di antaranya tahfiz, informasi teknologi (IT), program reguler, dan program inklusi. Untuk program tahfiz dan IT, targetnya adalah siswa mampu menghafal minimal satu juz dalam satu tahun pembelajaran. Bagi yang sudah memiliki hafalan tiga juz, mereka tinggal melanjutkan,” jelasnya.

Sebagai bagian dari rangkaian acara, pihak sekolah mengundang Ustaz Dwi Jatmiko untuk memberikan motivasi kepada peserta didik melalui program Check Up Asmaul Husna dan Juz 28. Program ini bertujuan untuk memperkaya wawasan keislaman siswa dan membangkitkan semangat mereka dalam menghafal serta mengamalkan Al-Qur’an.

“Kami ingin memberikan wawasan kepada anak-anak dan memantik semangat mereka agar menjadi generasi unggul yang berkemajuan. Harapannya, mereka tidak hanya kuat dalam imtaq (iman dan takwa), tetapi juga menguasai ipteks (ilmu pengetahuan dan teknologi),” ujar Sukendar.

Dengan adanya program ini, SMA Muhammadiyah 6 Surakarta terus berupaya mencetak generasi muda yang tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga memiliki karakter Islami yang kuat.

Kontributor : Dwi Jatmiko
Ass Editor : Ahmad; Editor : M Taufiq Ulinuha

Muhammadiyah Jawa Tengah

Muhammadiyah Jawa Tengah adalah gerakan Islam yang mempunyai maksud dan tujuan menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam Jawa Tengah yang sebenar-benarnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE